nusabali

Arus Balik Libur Idul Adha, Gilimanuk Dipadati Mobil Pribadi

  • www.nusabali.com-arus-balik-libur-idul-adha-gilimanuk-dipadati-mobil-pribadi

Para wisatawan domestik yang memanfaatkan libur panjang, memilih H-1 aktivitas kerja untuk kembali ke daerah masing-masing.

NEGARA, NusaBali
Bertepatan akhir libur Hari Raya Idul Adha 2023, Minggu (2/7), arus penumpang melonjak di Pelabuhan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana. Memasuki Minggu siang kemarin, terjadi kepadatan mobil pribadi di Pelabuhan Gilimanuk.

Manajer Usaha ASDP Pelabuhan Giliamuk, Djumadi mengatakan, kedatangan mobil pribadi di Gilimanuk, sudah mulai melonjak sejak pagi hari. Kedatangan mobil pribadi yang terus melonjak hingga siang kemarin, juga menyebabkan antrean di dalam areal pelabuhan.

"Antrean masih di dalam areal pelabuhan. Masih termasuk ramai lancar. Namun kami prediksi, puncak kedapatan bisa terjadi malam hari. Karena kendaraan barang biasanya berangkat malam. Jadi bisa lebih padat," ucap Djumadi.

Menurut Djumadi, lonjakan penumpang yang didominasi kendaraan mobil pribadi tersebut, terjadi karena bertepatan dengan hari terakhir libur Idul Adha. Para wisatawan yang sebelumya ramai masuk Bali saat cuti bersama Idul Adha beberapa hari lalu, diperkirakan memilih balik pada Minggu kemarin karena sudah harus kembali kerja pada Senin (3/7).

Saat ini, Djumadi mengaku, Dermaga Ponton di Pelabuhan Gilimanuk ditutup karena masih ada pengerjaan peningkatkan dermaga. Untuk mengantisipasi penumpukan, pihaknya pun berharap para pengguna jasa melakukan pemesanan tiket secara online dan datang sesuai jadwal yang tertera di tiket.

"Kalau pengguna jasa tertib melakukan reservasi tiket, tidak akan ada antrean panjang. Tetapi kenyataannya, sekarang masih banyak yang belum tertib sehingga pasti terjadi penumpukan," ujar Djumadi.

Sementara Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk I Nyoman Agus Sugiarta dikonfirmasi secara terpisah Minggu kemarin, mengatakan, saat ini ada 27 kapal yang dioperasikan di Selat Bali. Jumlah 27 kapal yang dioperasikan, terbagi 12 kapal di 3 Dermaga LCM dan 15 kapal di Dermaga MB (MB I, MB II, dan MB III).

"Pola 27 kapal itu sudah termasuk maksimal. Karena sekarang satu dermaga (Dermaga Ponton) masih direnovasi. Jadi kita harap pengguna jasa dapat lebih bersabar. Kalau tambah kapal, juga akan sangat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," ucap Agus Sugiarta.

Disinggung mengenai cuaca, Agus Sugairta mengaku, kondisi cuaca pada Minggu kemarin, cukup bersahabat. Meski sempat hujan, namun kecepatan angin di perairan Selat Bali dinyatakan masih cukup normal. 

"Kecepatan angin terpantau antara 6-10 knot. Kondisi perairan juga masih cukup tenang. Namun kita juga tetap imbau kepada para nahkoda agar selalu waspada karena sewaktu-waktu cuaca bisa berubah," ujar Agus Sugiarta. 7ode

Komentar