23 Tim Meriahkan Festival Bedug Idul Adha

Sebanyak 23 tim remaja masjid di Buleleng unjuk kebolehan dalam Festival Bedug Idul Adha. Ribuan umat muslim di Buleleng memadati kawasan untuk menyaksikan dan memberikan dukungan kepada tim jagoannya.

Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Buleleng Muchlish mengatakan lomba bedug ini diselenggarakan setiap tahunnya yang dirangkaikan dengan Hari Raya Idul Adha. Tahun ini, animo untuk mengikuti ajang ini cukup tinggi. Ada sebanyak 23 tim dari masjid-masjid di Kecamatan Buleleng, Sukasada dan Banjar.

"Animo masyarakat sangat tinggi tahun ini, kami memang batasi jumlah peserta hanya 25 tim, kalau tidak dibatasi bisa lebih dari itu. Awal pendaftaran terpenuhi tetapi saat tampil 2 tim dinyatakan gugur," terang Muchlish.

PHBI Buleleng pun setiap tahunnya melakukan evaluasi terhadap kegiatan festival bedug ini. Tahun ini PHBI memberlakukan aturan baru yang wajib diikuti peserta lomba. Seperti jumlah tim hanya 10 orang yang wajib dilengkapi dengan alat musik 4 bedug, ember, simbal dan kecrek. Khusus untuk backing vocal tidak boleh yang sudah pernah juara di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) atau Seleksi Tilawatil Quran (STQ).

Seluruh tim mengikuti babak penyisihan, dengan durasi tampil selama 7 menit. Hanya enam tim yang diputuskan dewan juri melaju ke babak final. Lalu di babak final enam tim terbaik diberikan kesempatan untuk menampilkan keterampilan terbaiknya di atas panggung selama 10 menit.

Sementara itu PHBI Buleleng berkomitmen menyelenggarakan kegiatan festival bedug setiap tahunnya, selain untuk menyemarakkan hari raya Idul Adha, juga sebagai pelestarian seni, budaya dan pemahaman ajaran agama. Kedepannya PHBI Buleleng pun berencana akan menyelenggarakan jenis lomba lainnya seperti seni hadrah. 7k23