nusabali

Hari Ini PDIP Merahkan GBK, 1.250 Kader PDIP Bali Dikerahkan ke Jakarta

  • www.nusabali.com-hari-ini-pdip-merahkan-gbk-1250-kader-pdip-bali-dikerahkan-ke-jakarta
  • www.nusabali.com-hari-ini-pdip-merahkan-gbk-1250-kader-pdip-bali-dikerahkan-ke-jakarta
  • www.nusabali.com-hari-ini-pdip-merahkan-gbk-1250-kader-pdip-bali-dikerahkan-ke-jakarta

Puan Maharani mengajak ribuan penari dan satgas yang melakukan gladi bersih kemarin untuk menjaga kekompakan saat menyampaikan Salam Pancasila.

JAKARTA, NusaBali
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menggelorakan semangat kader PDIP untuk menggebrak Gelora Bung Karno (GBK) dalam peringatan puncak Bulan Bung Karno (BBK) 2023 yang digelar, Sabtu (24/6) hari ini. Stadion Gelora Bung Karno dipastikan akan memerah hari ini. Sementara dari Bali, sebanyak 1.250 orang kader telah berada di Jakarta  untuk mengikuti puncak Bulan Bung Karno.

"Kita buktikan kita bisa. Kita gebrak GBK besok (hari ini, Red)," kata Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat gladi bersih di hadapan ribuan penari, satgas dan para petugas di acara peringatan Bulan Bung Karno di Stadion GBK Jakarta, Jumat (24/6). Awalnya, Puan yang hadir dalam gladi bersih di GBK bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, mengajak ribuan penari dan satgas yang melakukan gladi bersih untuk menjaga kekompakan saat menyampaikan Salam Pancasila.

Salam Pancasila itu akan disampaikan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di acara puncak BBK dan semua yang hadir harus menjawab dengan ucapan ‘Salam Pancasila, Merdeka, Merdeka, Merdeka!’. 

"Tadi Pak Sekjen (Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto) sudah menyampaikan bahwa besok (salam Pancasila) dan nanti akan dilatih bagaimana kita menyambung atau menjawab kalau ada yang menyampaikan salam Pancasila," kata Puan kepada para peserta gladi bersih. Puan pun mengajak para penari, satgas, dan para petugas yang ikut gladi bersih untuk mencoba memperagakan jawaban Salam Pancasila.

"Sekarang kita coba ya. Kita tunjukkan kita bisa kita mampu. Dan kita gebrak GBK besok (hari ini)," tandas Puan yang langsung disambut dengan semangat oleh para penari dan satgas yang hadir. "Siap ya. Kalau Mbak Puan bilang salam Pancasila, semua gebrakkan kaki, tangan di atas, salam Pancasila, merdeka, merdeka, merdeka!" kata Puan menyontohkan. Puan lantas meminta para peserta gladi bersih untuk duduk di posisi masing masing. 

Sebab Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan menyampaikan pidato sambil duduk dan semua harus menunjukkan kedisiplinan dan tetap di posisi masing-masing. "Karena besok kemungkinan kalau ibu ketua umum mengatakan salam Pancasila, semua pada posisi. Ayo siap mulai, Salam Pancasila!" kata Puan. Para peserta gladi bersih pun menjawab: "Salam Pancasila, Merdeka! Merdeka! Merdeka!"

Puan pun menyampaikan terima kasih kepada para peserta puncak peringatan Bulan Bung Karno (BBK). "Kita lihat semangat yang sangat membara dari seluruh penari, satgas, dan yang ada di GBK ini. Apresiasi sangat besar terima kasih dari saya, dan dari ibu ketua umum, kepada kader PDIP se-Indonesia yang akan hadir besok pagi (Sabtu, 24 Juni 2024) hingga selesai acara," ungkap Puan.


Sementara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan, salam dari Ketua Umum Prof Dr  (HC) Megawati Soekarnoputri kepada ribuan anggota Satgas Cakra Buana dan penari yang akan mengisi puncak Bulan Bung Karno 2023. Menurut Hasto, Megawati bangga kepada mereka. 

"Rekan-rekan semuanya sungguh membanggakan dan salam dari ibu Megawati Soekarnoputri, beliau menyatakan perasaan bangganya atas pelaksanaan gladi resik ini. Beliau juga memberikan beberapa pesan. Yang pertama, kepada seluruh rangkaian acara Satgas Partai yang sejak awal tampil di depan. Tampilkan diri anda dengan penuh semangat, sanggup?” Kata Hasto yang dijawab teriakan serentak “sanggup.”

“Dengan penuh kedisiplinan, sanggup?," kata Hasto lagi. “Sanggup,” jawab ribuan Satgas dan penari dengan serentak. Hasto juga mengingatkan pesan ibu Megawati agar tetap menunjukan semangat juangnya kendati kondisi di lapangan memang sinar mataharinya menyengat. Hasto mengatakan, memang perjuangan para satgas tidaklah mudah dalam acara yang akan digelar besok. Hasto meminta semua bisa menjalankan kedisiplinan dan kemudian menunjukkan semangat juang.

"Sehingga pesan dari ibu ketua umum akan dapat kita tampilkan, keluarkan seluruh aura juang itu. Keluarkanlah seluruh semangat itu dengan berdisiplin, semua akan menampilkan suatu kekuatan dari PDI Perjuangan yang menyatu dengan rakyat," papar Hasto. Saat gladi bersih kemarin tampak 3.000 penari memeragakan penampilannya dengan begitu luwes. Mereka membawakan Tari Kecak, seni khas Bali. Tari Kecak tersebut dipersembahkan oleh putra bungsu Bung Karno, Mohammad Guruh Irianto Soekarnoputra alias Guruh Soekarno.

Guruh menjelaskan, jika apa yang dipersembahkannya dalam acara ini merupakan hal yang tak biasa. Pasalnya Tari Kecak itu akan dilakukan seluruhnya oleh para wanita. Guruh mengatakan, para penari wanita tersebut menarikan Tari Kecak sebagaimana pernah dilakukan oleh sang Proklamator RI pada 1958 hingga pagelaran Asian Games 1962.

"Saya mungkin mengingatkan dulu ya, saya di sini menyiapkan suatu cabang kesenian dari Bali Tari kecak. Pasti semuanya udah tahu. Tari kecak itu di Bali kan biasanya ditarikan oleh pria. Tapi kali ini ditarikan semuanya oleh 3.000 wanita," kata Guruh di sela-sela meninjau gladi kotor di GBK, pada Kamis (22/6).

Sementara PDIP Provinsi Bali kerahkan 1.250 orang kader dalam Puncak Peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu hari ini. Para kader, dari tingkatan ranting, PAC, DPC dan DPD sudah berada di Jakarta, Jumat kemarin. "Kita berangkatkan 1.250 kader, mulai dari struktur ranting, pengurus kecamatan, pengurus DPC Kabupaten/Kota, pengurus DPD semuanya sudah berada di Jakarta untuk peringatan Bulan Bung Karno," ujar Bendahara DPD PDIP Bali Dewa Made Mahayadnya dihubungi NusaBali, Jumat sore kemarin.

Dewa Jack yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali ini menyebutkan, PDIP Bali mengirimkan juga sebanyak 250 orang satgas. Satgas ini akan mengikuti parade di GBK. "Satgas dan  para kader akan mengikuti parade di Puncak Peringatan Bulan Bung Karno di GBK. Kita sudah siap," ujar politisi asal Desa/Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini.


Sementara untuk kegiatan puncak peringatan Bulan Bung Karno yang menampilkan 3.000 penari kecak sepenuhnya di-handle tokoh nasional, Anggota Fraksi PDIP DPR RI yang juga seniman, Guruh Soekarno Putra. 

Hal itu diungkapkan fungsionaris DPD PDIP Bali Tjokorda Gde Agung. Kata Cok Agung, 3.000 penari kecak tidak didatangkan dari Bali. 

"Sepenuhnya dihandle Mas Guruh Soekarno Putra di Jakarta. Kan penarinya semua di Jakarta, mungkin ada beberapa orang kader dari Bali. Tetapi sepenuhnya ditangani Mas Guruh Soekarno Putra di Jakarta. Persiapannya juga di Jakarta," tegas mantan Bupati Klungkung ini.

Cok Agung mengatakan, kader PDIP sudah berangkat sebanyak 20 bus ke Jakarta. Rombongan dikoordinir langsung Kepala Sekretariat DPD PDIP Bali Ida Bagus Kresnadana. Kata Cok Agung mengatakan kader yang naik bus sudah berada di Jakarta sejak Rabu (21/6) lalu.  "Kita berangkatkan 20 bus, sudah di Jakarta sejak tiga hari lalu. Intinya kita solid untuk hadir di Peringatan Bulan Bung Karno di GBK," tandas Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Bali ini.

Sementara DPC PDIP Gianyar juga turut hadir. Mereka mengerahkan sekitar 150 orang ke Jakarta. "Dalam peringatan puncak BBK kader wajib hadir. Kami dari Gianyar ada sekitar 150 orang," ucap Wakil Ketua DPC PDIP Gianyar, I Made Gubag Sudariana (Gubag) ditemui di Hotel Sofyan, Jakarta Pusat, Jumat kemarin. Gubag mengatakan, kader PDIP dari Kabupaten Gianyar di GBK nantinya bergabung dengan kader PDIP dari Bali dan lainnya.

"Total jika digabung dari Bali ada 1300-an orang," ucap Gubag. Mereka berangkat ke Jakarta melalui jalur darat dan udara. Kini, mereka telah sampai di Jakarta. Mereka menginap tersebar di beberapa tempat. Nantinya, kader PDIP dari Bali menggunakan kaos merah dan udeng. "Kami datang dengan menggunakan udeng khas Bali dan memakai gelang warna ungu dan baju merah. Kami datang ke GBK untuk meramaikan puncak acara Bulan Bung Karno sekaligus konsolidasi. Mudah-mudahan acara besok berjalan lancar," ucap Gubag.

Tak hanya dari Bali, antusiasme kader PDIP untuk memeriahkan puncak peringatan Bulan Bung Karno di Jakarta juga terlihat dari berbagai daerah lainnya di Indonesia. Sebanyak tiga kapal yang mengangkut ribuan kader PDI Perjuangan (PDIP) dari Kalimantan Barat, Bangka Belitung, dan Sulawesi Utara, telah sandar di Dermaga Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat sore kemarin. Meski berada di atas laut selama tiga hingga lima hari, para kader PDIP tampak menunjukkan wajah bahagia dan penuh semangat.

Kehadiran 5.000 lebih kader PDIP ini dalam rangka menyemarakkan peringatan puncak Bulan Bung Karno (BBK) 2023. Kehadiran ribuan kader itu disambut langsung oleh Ketua DPD Kalimantan Barat (Kalbar) PDIP Lasarus. Ketua Komisi V DPR RI ini, melihat para wajah kader penuh dengan semangat dan sukacita. 7 k22, nat

Komentar