nusabali

128 Calon Tenaga Kerja Digembleng Selama 35 Hari

  • www.nusabali.com-128-calon-tenaga-kerja-digembleng-selama-35-hari

SINGARAJA, NusaBali - Sebanyak 128 siswa mengikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) angkatan II yang digelar Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng

Kegiatan yang digelar selama 35 hari kerja, 20 Juni sampai 16 Agustus 2023, sebagai upaya meningkatkan calon tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. 

Plt Asisten I Setda Kabupaten Buleleng, Putu Karuna mengatakan, pelatihan ini sebagai upaya untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan melalui pembangunan di semua sektor yang dapat menciptakan kesempatan kerja dan pertumbuhan ekonomi.

"Pelatihan ini juga meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dari pencari kerja baik melalui pendidikan formal maupun non-formal yang dilakukan oleh pemerintah dan swasta," jelas Putu Karuna usai membuka acara PBK angkatan II di Aula UPTD BLK Kalibukbuk, Buleleng Senin (19/6) pagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Komang Sumertajaya menyampaikan, pelaksanaan kegiatan pelatihan ini menyasar para pencari kerja, pekerja terkena PHK serta masyarakat yang membutuhkan. 

"Diharapkan hal ini mampu mengisi, menciptakan, memperluas lapangan kerja serta kesempatan membuka lapangan kerja baru," jelasnya.

Adapun peserta yang mengikuti pelatihan angkatan II sebanyak 128 orang. Mereka terbagi di sekitar program, di antaranya, pelatihan pembuatan kue kering, junior body therapis, tata rias kecantikan, menjahit kebaya, pemasangan instalasi listrik bangunan sederhana, pipe welder SMAW 1G, bahasa mandarin, dan servis sepeda motor konvensional.

Di sisi lain para siswa peserta pelatihan kerja tersebut diikutkan dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan. Dengan program tersebut, mereka menjadi lebih terlindungi saat melakukan aktivitas pelatihan kerja. 

Kepesertaan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) tersebut, diserahkan secara simbolis dalam kegiatan kemarin.

Kepala Cabang BP Jamsostek Buleleng, Nelson Hasudungan mengatakan, para peserta pelatihan diikutkan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). "Diikutkan program perlindungan JKK dan JKM. Selama pelatihan berlangsung sejak bulan ini hingga pelatihan selesai pada Agustus," ujar Nelson. 7mzk

Komentar