nusabali

BNN Atensi Narkoba Zombie, Terdeteksi 91 Narkoba Jenis Baru Masuk Indonesia

  • www.nusabali.com-bnn-atensi-narkoba-zombie-terdeteksi-91-narkoba-jenis-baru-masuk-indonesia
  • www.nusabali.com-bnn-atensi-narkoba-zombie-terdeteksi-91-narkoba-jenis-baru-masuk-indonesia
  • www.nusabali.com-bnn-atensi-narkoba-zombie-terdeteksi-91-narkoba-jenis-baru-masuk-indonesia

Narkoba jenis baru yang beredar di kalangan bawah adalah sintetis cannabis. Dicampur-campur segala macam jenis obat

MANGUPURA, NusaBali
Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia melakukan atensi ketat masuknya narkoba jenis zombie ke Indonesia yang kini menghebohkan dunia. Narkoba yang merupakan oplosan berbagai jenis bahan obat-obatan ini banyak ditemukan di Amerika Serikat. Di negara tersebut terungkap pengguna narkoba jenis baru ini seperti wabah. 

Kepala BNN RI, Komjen Pol Petrus Reinhard Golose meminta seluruh jajarannya untuk menerapkan langkah-langkah penanggulangan narkoba yang telah ditetapkan, seperti soft power approach, smart power approach, hard power approach dan cooperations. Selain itu mantan Kapolda Bali periode 2016 sampai 2020 ini meminta dukungan masyarakat untuk sama-sama memusuhi narkoba. 

Dijelaskan Golose, di seluruh dunia saat ini terdapat 1.150 narkoba jenis baru. Dari ribuan narkoba jenis baru itu 91 di antaranya terdeteksi ada di Indonesia. 

"Narkoba jenis baru yang beredar di kalangan bawah adalah sintetis cannabis. Dicampur-campur segala macam jenis obat. Untuk narkoba jenis zombie belum terdeteksi. Mungkin sudah ada penggunanya di Indonesia," ungkap Komjen Golose usai membuka Kejuaraan Tenis Meja Internasional, Smash On Drugs (SOD) 2023, di Auditorium Widya Sabha, Universitas Udayana, di Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Sabtu (17/6).

Kejuaran tenis meja internasional yang digelar 17-21 Juni itu diikuti oleh 239 kontestan yang terdiri dari 182 atlet Indonesia dan 57 atlet internasional. Para atlet akan bertanding dalam empat kategori, yaitu Tunggal Putra, Tunggal Putri, Ganda Putra, dan Ganda Putri, untuk memperebutkan hadiah dengan nilai total sebesar 40.000 USD. Peserta turnamen internasional ini diikuti 12 negara, yaitu Malaysia, Cina, Thailand, Chinese Taipei, Luxembourg, India, Jepang, Makau China , Singapura, Jerman, Filipina, dan Korea Selatan.

Gelaran SOD menjadi salah satu kegiatan rutin BNN RI dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Gelaran SOD  juga merupakan implementasi pendekatan soft power yang merupakan strategi BNN RI dalam perang melawan narkoba.

BNN meyakini bahwa olahraga dapat memberikan banyak manfaat. Bukan hanya menyehatkan tubuh, olah raga juga dapat membentuk karakter yang kuat, penuh percaya diri, serta sportivitas yang tinggi. Karakter seperti itulah yang dibutuhkan dalam membentuk ketahanan diri dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

"Kita kampanyekan bersama-sama perang melawan narkoba. BNN mempunyai strategi dalam memerangi narkoba. Ada hard power aproach dan soft power approach. Kejuaraan tenis meja ini merupakan upaya soft power approach. Kita gemakan bersama-sama dari Bali,” tegas Golose. pol

Komentar