nusabali

Badung Distribusikan 3.360 Elpiji 3 Kg Pada Operasi Pasar Khusus di Enam Kecamatan

  • www.nusabali.com-badung-distribusikan-3360-elpiji-3-kg-pada-operasi-pasar-khusus-di-enam-kecamatan
  • www.nusabali.com-badung-distribusikan-3360-elpiji-3-kg-pada-operasi-pasar-khusus-di-enam-kecamatan
  • www.nusabali.com-badung-distribusikan-3360-elpiji-3-kg-pada-operasi-pasar-khusus-di-enam-kecamatan

MANGUPURA, NusaBali - Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskopukmp) Kabupaten Badung menggelar operasi pasar khusus elpiji 3 kg guna mengatasi kelangkaan.

Dari operasi pasar di enam kecamatan pada Jumat (9/6) dan Senin (12/6), tercatat 3.360 tabung elpiji 3 kg telah didistribusikan.

Kegiatan operasi pasar khusus elpiji 3 kg diawali Jumat (9/6) di tiga kecamatan, yaitu di Kelurahan Benoa (Kecamatan Kuta Selatan), Kantor Lurah Kuta (Kecamatan Kuta), dan di depan Kantor Perbekel Mengwi (Kecamatan Mengwi). 

Sedangkan operasi pasar pada Senin (12/6) dilakukan di tiga kecamatan lainnya, yakni di Jaba Pura Desa Padang Luwih, Dalung (Kecamatan Kuta Utara), depan kantor Camat Abiansemal, dan di depan kantor Camat Petang.


Kepala Diskopukmp Badung I Made Widiana, mengatakan operasi pasar khusus elpiji 3 kg dilakukan menyikapi kelangkaan yang saat ini terjadi di masyarakat. “Setelah mendapat informasi elpiji 3 kg langka, kami sudah melakukan koordinasi dengan Hiswana Migas yang merupakan partner dari Pertamina. Kami juga mendapatkan informasi terkait terhambatnya pendistribusian akibat libur panjang. Di antaranya saat libur Waisak, Hari Lahir Pancasila, Purnama, dan Tumpek Landep,” ujarnya.

Lebih lanjut Widiana mengatakan, total dalam operasi pasar khusus elpiji 3 kg di enam kecamatan pada Jumat (9/6) dan Senin (12/6), sebanyak 3.360 tabung elpiji 3 kg telah didistribusikan. Masing-masing kecamatan mendapat jatah 560 tabung.

“Seminggu lagi kita evaluasi, apakah masyarakat masih kesulitan mendapatkan elpiji 3 kg. Jika sudah tersedia di setiap warung berarti ketersedian elpiji 3 kg aman,” ucapnya.

“Hasil pantauan yang kita lakukan sejumlah warung sudah ada elpiji 3 kg. Begitu juga dengan harga di warung-warung sudah mengalami penurunan, yang sebelumnya sempat Rp 30 ribu kini sudah di angka Rp 20 ribu,” sebut Widiana. @ ind

Komentar