nusabali

Vihara Dharmayana Kuta Gelar Dharmasanti Waisak 2567 BE

Adi Dharma Kembali Nakhodai Banjar Dharma Semadhi Kuta

  • www.nusabali.com-vihara-dharmayana-kuta-gelar-dharmasanti-waisak-2567-be
  • www.nusabali.com-vihara-dharmayana-kuta-gelar-dharmasanti-waisak-2567-be

MANGUPURA, NusaBali.com - Serangkaian Hari Raya Waisak 2567 BE pada Minggu (4/6) lalu, Vihara Dharmayana Kuta menggelar Dharmasanti Waisak di Balai Serba Guna Banjar Dharma Semadi Kuta, Sabtu (10/6/2023) malam.

Perayaan penuh suka cita yang dihadiri sekitar 500 umat  ini semakin semarak dengan atraksi seni seperti tari-tarian Bali, tarian khas warga Tionghoa, wushu, hingga atraksi Barongsai dan Liong yang memukau dari anak-anak Sekolah Minggu Vihara Dharmayana Kuta.

Hadir pula dalam gelaran tersebut, Yang Mulia Bhante Dhammaratano yang mengisi acara dengan ceramah Dhamma.

“Intinya perayaan Tri Suci Waisak 2567 BE sudah berjalan baik dan lancar. Segala aktivitas seni dan olahraga di sini kami tampilkan. Saat ceramah Dhamma semua umat betul-betul hening dan mendengarkan penjelasan dari Bhante. Semoga kami selalu berada di jalan Dhamma dan semoga semua makhluk hidup berbahagia,” jelas Penanggungjawab Vihara Dharmayana Kuta, Adi Dharmaja Kusuma.

Gelaran ini juga diisi dengan rangkaian pengukuhan Kelian Suka Duka, PKK, Sekaa Teruna Banjar Dharma Semadhi periode 2023-2028 yang dikukuhkan langsung oleh Lurah Kuta, I Putu Dedik Adi Ardiana.

Foto: Prosesi pengukuhan Kelian Suka Duka, PKK, Sekaa Teruna Banjar Dharma Semadhi periode 2023-2028. -RIKHA SETYA

Adapun Pengurus Suka Duka Banjar Dharma Semadhi Kuta Periode 2023-2028 yaitu Kelian Suka Duka Banjar Dharma Semadhi Kuta dipercayakan kepada Adi Dharmaja Kusuma.  Wakil Kelian, Ketut Lindawan;  Sekretaris I I Nyoman Rusan Nadhi; Sekretaris II Made Andre Wijaya; Bendahara I, Putu Andhana; dan Bendahara II, Made Candra.

Selanjutnya, Pengurus PKK Banjar Dharma Semadhi Kuta Periode 2023-2028 yaitu Ketua, Wayan Winadi; Putu Yeksiani (Wakil), Ayu Riskiani (Sekretaris I), Dewi Herlina (Sekretaris II), Kadek Narti (Bendahara I), dan Ineke Indayani (Bendahara II).

Kemudian, Pengurus STT Eka Dharma Banjar Dharma Semadhi Kuta diketuai Kusuma Vimala Putra, I Putu Charles Wiarta Yasa (Wakil Ketua), Ni Nyoman Komala Dewi (Sekretaris I), Cindy Katalina Amelia Dewi (Sekretaris II), Ni Putu Devina Briliyanti (Bendahara I), dan Amelia Catharin (Bendahara II).

Kelian Suka Duka Banjar Dharma Semadhi Kuta terpilih, Adi Dharmaja Kusuma mengungkapkan terpilihnya dirinya kembali menjadi Kelian dan sekaligus Penanggungjawab Vihara adalah sebuah bentuk pengabdian.

Sebelumnya ia terpilih menjadi Kelian pada tahun 2013 dan berlanjut hingga sekarang yakni tiga periode sampai kepengurusan berakhir di tahun 2028 mendatang.
Jauh sebelumnya, pada 1986 dirinya juga dipercaya menjabat sebagai Ketua Sekaa Teruna Banjar Dharma Semadhi Kuta.

“Saya sudah dipilih sejak tahun 2013, sebenarnya secara aturan di Suka Duka Banjar tidak boleh tiga periode. Namun karena banjar ini memiliki keterkaitan dengan tempat ibadah Vihara Dharmayana Kuta, yang mana Pujaan Utamanya Yang Mulia Kongco Tan Hu Cin Jin, berkat anugerah tuntunan dan bimbingannya sehingga bisa melaksanakan pengabdian dengan penuh rasa tanggung jawab dan suka cita,” terang wirausaha di bidang catering ini.

Lebih lanjut ia jelaskan, pemilihan tersebut sudah dilaksanakan secara aklamasi oleh anggota Wushu, Pemuda, PKK, dan warga banjar sejumlah 148 KK pada Rabu (5/4) silam. Adi mendapat suara penuh dari 148 KK tersebut sehingga melanjutkan kepemimpinannya.

“Karena ditunjuk kembali untuk mengabdi sampai 2028, saya akan menerima mandat tersebut. Selain itu, tidak ada lagi warga yang mencalonkan dirinya untuk menggantikan posisi saya. Sehingga karena diberikan amanah dan tanggung jawab kembali, saya menerimanya dengan tulus. Intinya tugas amanah ini tidak mudah, tetapi karena dukungan dan dari keluarga saya juga mempersilahkan saya kembali mengabdi di tempat ini,” jelas pria kelahiran 19 Juni 1966 itu.



Foto: Penanggungjawab Vihara Dharmayana Kuta, Adi Dharmaja Kusuma. -RIKHA SETYA

Selama satu dekade kepengurusannya, pria berzodiak Gemini ini mengaku jika menjadi seorang Kelian Banjar tidaklah mudah. Ia harus bisa membidangi tradisi Tionghoa dan juga mendalami ilmu keagamaan.

Selain itu, semenjak di bawah kepengurusannya, Adi mengungkapkan banyak perubahan yang terjadi. Seperti pihaknya harus menerima setiap perbedaan dan menyampaikan kepada umatnya untuk menjunjung toleransi antar umat beragama.

“Saya menyampaikan ke masyarakat untuk saling toleransi. Sehingga kami bisa diterima dengan baik walaupun kami komunitas minoritas, tetapi kami juga ada jasa di sini dan kami selalu mendukung segala program yang disampaikan oleh pihak kelurahan ataupun desa adat Kuta, kami selalu siap,” ujarnya.

Soal program terdekat, Adi mengatakan dirinya akan meminta bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Badung terkait dana hibah untuk merelokasi Balai Serba Guna Banjar Dharma Semadi Kuta secepatnya. Sebab, satu-satunya bangunan sejak tahun 1982 yang belum direnovasi adalah Balai Serba Guna Banjar Dharma Semadi Kuta.

“Mudah-mudahan dengan pengawalan dari I Gusti Anom Gumanti selaku DPRD Kabupaten Badung, dana hibah ini bisa disetujui oleh Bupati Badung. Bagaimana pun dengan adanya tempat ibadah yang refresentatif ini dan juga mengingat kesadaran umat untuk melaksanakan ibadah selalu meningkat,” harapnya. *ris

Komentar