2 Asesor Akreditasi Perpustakaan SDN 1 Antiga

Dua asesor tersebut, Luh Putu Haryani dan I Wayan Tunjung. Mereka berstatus pustakawan ahli utama dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

Perpustakaan SDN 1 Antiga menjalani akreditasi untuk mengecek sejauh mana persyaratan administrasi perpustakaan dan perlengkapan lainnya. 

Upaya ini agar memenuhi standar sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Sesuai ketentuan yang berlaku, perpustakaan wajib memiliki dokumen dalam bentuk video, yang merekam tentang tata cara pinjam buku, mulai dari kedatangan, mendaftar, kemudian memilih buku, dan pelayanan lainnya hingga lengkap direkam, menjadi satu paket rangkaian kunjungan perpustakaan.

Kata Haryani, begitu pentingnya sarana perpustakaan, yang berfungsi untuk pengembangan literasi berbasis inklusi sosial. Apalagi ketentuan itu juga tertuang dalam pasal 9 huruf a-c menyatakan setiap penyelenggara perpustakaan wajib berpedoman pada Standar Nasional Perpustakaan (SNP).

Hal itu terkait buku pustaka, buku kunjungan harian, buku kunjungan kelas perpustakaan, rekapitulasi peminjaman buku, daftar buku teks, buku inventaris perpustakaan, kartu buku, pesanan buku dan lain-lain. ‘’Itulah dasar utama Perpustakaan RI melakukan visitasi. Visitasi di Karangasem menyasar 9 sekolah, masing-masing 2 SMA, dan 7 SD," jelas Haryani.

Dua SMA masuk jadwal visitasi asesor, SMAN 1 Amlapura dan SMAN 2 Amlapura, sedangkan 7 SD, SDN 1 Selumbung, SDN 3 Ulakan, SDN 1 Antiga, SDN 1 Ababi, SDN 2 Abang, SDN 1 Tista dan SDN 3 Kertha Mandala.

Kasek SDN 1 Antiga I Nyoman Karia mengatakan, selama ini telah rutin melakukan pengadaan buku setiap tahun menggunakan dana BOS (bantuan operasional sekolah), sehingga memiliki 2.035 ekspemplar. "Setiap pagi sebelum jam pelajaran siswa wajib melakukan kunjungan ke perpustakaan selama 10 menit, dan wajib baca buku," jelasnya.

Khusus untuk kelas I hingga kelas III telah tersedia pojok baca, sedangkan kelas IV hingga kelas VI wajib berkunjung ke perpustakaan, selain melakukan kunjungan sebelum jam pelajaran, juga di waktu jam kosong.

Sebab, lanjut Karia, telah memiliki Kepala Perpustakaan SDN 1 Antiga Ni Luh Putu Sujaningsih, siap memberikan pelayanan kepada siswa.

Sebab, kata dia, banyak manfaat dari keberadaan perpustakaan. Di antaranya, sebagai tempat pendidikan literasi, tempat melakukan penelitian, tempat rekreasi, mencari informasi, menumbuhkan kecintaan siswa untuk membaca, menambah wawasan dan pengalaman, memperbanyak kosa kata dan lain-lain.7k16