Made Bron Jadi Pelatih Arung Jeram Badung

Raker tersebut menetapkan sejumlah program kerja 2023, salah satunya menetapkan Made Antara (Made Bron) yang juga mantan pengurus PB FAJI di Jakarta, sebagai pelatih FAJI Badung. 

Raker dibuka Ketua Umum KONI Badung Made Nariana, dihadiri pengurus lengkap FAJI Badung, Ketua Umum Anak Agung Putra Ariawan. Selain pelatih, Raker juga menetapkan beberapa program, diantaranya  Kejuaraan Terbuka (open tournament) Arung Jeram pafa akhir 2023. Selain itu FAJI Badung juga menyiapkan atlet Pra PON. 

Ketua Umum Pengkab FAJI Badung Anam Agung Putra Ariawan mengatakan, dalam raker juga dibahas pembagian tugas pengurus, penjadwalan rapat setiap tiga bulan sekali untuk mengevaluasi kegiatan, dan menetapkan home base (markas latihan) di Sungai Semana, Abiansemal, Badung.

“Kami belum melakukan pelantikan pengurus, tetapi langsung raker dulu, sembari menunggu hari baik pelantikan,” kata Agung Putra Ariawan, yang berpengalaman bekerja di perusahaan Rafting di Petang itu. 

Agung  Putra juga mengatakan, potensi atlet arung jeram di Badung sangat banyak, sebab sepanjang sungai Ayung dari Petang sampai Abiansemal banyak perusahaan Rafting. Tinggal melakukan kerjasama untuk membina atlet yang memiliki prestasi tinggi, guna dapat mewakili Bali kelak dalam kejuaraan internasional atau PON 2024.

Sementara itu usai ditunjuk sebagai pelatih, Made Bron mengatakan, untuk jangka pendek dirinya akan memilih atlet yang ada di sejumlah perusahaan rafting di Badung. Namun untuk jangka panjang persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi 2025, FAJI Badung akan mendidik atlet baru anak-anak setingkat SMA. 

“Guna menjaga disiplin yang tinggi, kami lebih baik mendidik dari nol untuk kepentingan jangka panjang,” kata Made Antara. 

Made Antara yang pernah tiga periode terlibat di pengurusan PB FAJI di Jakarta, sekarang pilih tinggal di Badung, dan siap mengabdikan diri untuk kemajuan atlet Arung Jeram Badung. 

Sedangkan Ketum KONI Badung Made Nariana mengatakan, cabor arung jeram baru dapat diterima sebagai anggota penuh, jika rutin mengadakan kejuaraan atau mengikuti kejuaraan, dan rutin melakukan raker setiap tahun.

"Jadi cabor arung jeram baru diterima sebagai calon anggota di KONI, dan akan ditetapkan sebagai anggota penuh, jika memenuhi syarat tahun depan," tegas Nariana.dek