nusabali

DPP PDIP Gelar Defile Budaya, Daftarkan Bacaleg DPR RI ke KPU

  • www.nusabali.com-dpp-pdip-gelar-defile-budaya-daftarkan-bacaleg-dpr-ri-ke-kpu
  • www.nusabali.com-dpp-pdip-gelar-defile-budaya-daftarkan-bacaleg-dpr-ri-ke-kpu
  • www.nusabali.com-dpp-pdip-gelar-defile-budaya-daftarkan-bacaleg-dpr-ri-ke-kpu

JAKARTA, NusaBali - DPP PDI Perjuangan (PDIP) mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) secara serentak di seluruh Indonesia. Defile budaya mengiringi pendaftaran bacaleg ke KPU, Kamis (11/5).

Ada yang menggunakan pakaian adat Jawa, Bali dan Betawi. Bahkan, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto naik andong. “Sudah menjadi tradisi, PDIP dalam momen ini memaksukkan unsur kebudayaan. Rombongan DPP PDI Perjuangan berjalan kaki dan sebagian naik dokar menuju kantor KPU Pusat. Ada defile yang meramaikan suasana pendaftaran. Kami bergerak dari Kantor DPP pukul 09.00 WIB," kata Hasto.

Adapun urutan defile menuju KPU Pusat diawali oleh Black bull drum corp BKN PDI Perjuangan. Lalu Tim Paskibraka, Tim Bhineka Tunggal Ika (dengan berbaju adat). "Ada perwakilan RedMe, angklung, wanita berkebaya yang terdiri dari ibu-ibu dan milenial, laki-laki milenial beskap jawa, ondel-ondel dan tari serta rangkaian andong," papar Hasto.

Hasto mengatakan rombongan bergerak dengan rapi, tertib serta tidak bawa massa dalam pendaftaran. "Kami tegaskan tidak ada pengerahan massa dalam pendaftaran ini. Defile yang ikut hari ini sebagai bentuk kepedulian PDI Perjuangan terhadap kebudayaan Nusantara," jelas Hasto.

Pria asal Yogyakarta ini menyebut, pendaftaran secara serentak ini juga dilakukan di seluruh Indonesia. "Pendaftaran seluruh calon anggota legislatif dari kabupaten, kota, dan provinsi dan tingkat pusat dilakukan secara serentak pada 11 Mei pukul 10.00 waktu setempat di seluruh Indonesia yang diawali dengan pendaftaran absensi pada pukul 08.00 pagi," kata Hasto.


Saat defile, Lambang Dasar Negara Pancasila ditegakkan mengawali barisan panjang kader dan simpatisan PDIP yang berarak dari kantor partai di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, menuju Kantor KPU Pusat di Jalan Imam Bonjol. 

Lambang Dasar Negara itu, dipegang oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Muhammad Rizky. Posisinya berdiri tegak menempel ke sebuah tongkat yang dipegang erat oleh Rizky. Di belakangnya, menyusul barisan Paskibra yang mengangkat tinggi bendera Indonesia Merah Putih, dan bendera PDIP. Di bagian tengah barisan sepanjang hampir 200 meter itu, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menjadi pimpinan rombongan arak-arakan.

Hasto naik andong bersama dengan Ketua DPP PDIP yang juga Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah. Menyusul di belakangnnya, Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto serta jajaran DPP PDIP lainnya seperti Eriko Sotarduga, Arif Wibowo, Djarot Syaiful Hidayat, Sri Rahayu, Sadarestuwati, Ribka Tjiptaning dan Rokhmin Dahuri.

Tampak juga sejumlah anggota DPR seperti Deddy Yevri Sitorus, N.Falah Amru, hingga Krisdayanti. Defile kebudayaan PDIP itu pun, disambut meriah oleh masyarakat yang melintas di sepanjang jalan Diponegoro, Menteng. Mereka tampak mengeluarkan ponsel untuk merekam dan membuat video kemeriahan defile kebudayaan itu.k22

Komentar