nusabali

I Putu Adnyana Kembali Nakhodai LPM Kuta hingga 2026, Lanjutkan Program yang Belum Terselesaikan

  • www.nusabali.com-i-putu-adnyana-kembali-nakhodai-lpm-kuta-hingga-2026-lanjutkan-program-yang-belum-terselesaikan
  • www.nusabali.com-i-putu-adnyana-kembali-nakhodai-lpm-kuta-hingga-2026-lanjutkan-program-yang-belum-terselesaikan

MANGUPURA, NusaBali.com – Kelurahan Kuta kembali menggelar agenda Pengukuhan Pengurus dan Anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Kuta masa kepengurusan 2023-2026, di aula Kantor Camat Kuta, Badung, Bali pada Kamis (11/5/2023) siang.

Surat Keterangan Lurah tertanggal 2 Mei 2023, menetapkan I Putu Adnyana sebagai ketua LPM Kelurahan Kuta masa bakti 2023-2026. Sementara, pengurus lainnya yakni Wakil I, I Gusti Putu Suamba Putra, Wakil II, Sang Bagus Made Sudirka, Wakil III, I Nyoman Astiadi, Sekretaris, I Nyoman Yantika Suarjaya dan I Nyoman Gede Astina, Bendahara, I Ketut Nik Subawa dan I Ketut Arimbawa.

Selanjutnya Sie Hukum, I Kadek Ricky Adi Putra (Koordinator) dan Agus Pradnyana, Sie Ekonomi Pembangunan, I Komang Eka Putrawan (Koordinator) dan I Made Sujana, Sie Sumber Daya Manusia, I Wayan Sudina (Koordinator), Dewa Putu Mayun Manik, I Gusti Ketut Anom Wijaya, dan I Ketut Budiantara, Sie Kerohanian, I Wayan Eka Sutawijaya (Koordinator) dan I Putu Darmayasa.

Kemudian Sie Humas, I Gusti Agung Putu Arya Marhendra (Koordinator) dan I Made Pujanata, Sie Pemuda dan Olahraga, I Komang Sujaya (Koordinator) dan I Made Hariyana, Sie Kamtibmas, I Ketut Dana (Koordinator), Gusman Saputra, I Wayan Suwetra, Sang Bagus Made Putra Wijaya, I Made Sunarjaya, dan I Wayan Sudita, terakhir Sie Pemberdayaan Keluarga, Putu Wiwin Purnama Dewi (Koordinator) dan Jessica.

Lurah Kuta, I Putu Dedik Adi Ardiana pun mengucapkan selamat untuk kepengurusan LPM Kelurahan Kuta masa bakti 2023-2026. Ia menerangkan pelantikan ini menunjukkan bahwa yang terpilih duduk di kepengurusan LPM saat ini diberikan kepercayaan tugas sangat penting.

“Kepengurusan LPM saat ini diberikan kepercayaan tugas yang sangat penting agar dapat memimpin dan mengelola lembaga dan memberikan pelayanan pemberdayaan terbaik kepada masyarakat Kelurahan Kuta. Semoga LPM Kelurahan Kuta selalu jaya,” ujarnya.

Ia juga menerangkan pelantikan hari ini berjalan lancar sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan. Sementara, tugus pokok LPM yakni membantu Lurah Kuta untuk menyusun rencana pembangunan, menggerakaan swadaya gotong royong masyarakat, melaksanakan dan mengendalikan pembangunan. Selain itu, ia juga berharap kepengurusan yang baru saat ini untuk selalu berkoordinasi dan menjaga sinergitas dengan Kelurahan.

“Harapan kami LPM bisa bekerjasama dengan Kelurahan Kuta dan juga dengan steakholder lain yang ada di Kuta sesuai dengan aturan yang berlaku. Ke depannya semoga LPM Kuta bisa lebih bagus dari yang kemarin,” harapnya.

Ditemui dalam kesempatan yang sama, LPM Kelurahan Kuta terpilih, I Putu Adnyana menyampaikan perasaanya menjabat dua kali sebagai Ketua LPM Kuta sangatlah berat. Sebab, ia harus bekerja ekstra bersama para pengurus untuk mewujudkan program-program yang belum terlaksana di periode sebelumnya.

“Dua kali menjabat perasaannya jelas lebih berat menanggung tanggup jawab. Tetapi bagusnya pengurus saat ini lebih berjiwa muda. Semoga apa yang belum tuntas di pengurusan pertama bisa di tuntaskan di pengurusan yang kedua,” ujarnya.

Bersama 30 pengurus lainnya, Adnyana mengaku akan lebih berfokus kepada program otoritas seperti pembenahan kabel di jalanan yang mengganggu pengguna jalan, berkaitan tentang kenyamanan dan keamanan di sekitar wilayah Kuta, soal pedagang di pinggir jalan wilayah Kuta dan soal parkir liar.

“Kami juga akan bersinergi dengan Bakamda dan pengaman lain yang ada di Kelurahan Kuta. Adapun beberapa program baru jangka panjang dan jangka pendek yang akan kami sesuaikan dengan kondisi untuk menunjang kepariwisataan,” terangnya.

Ia juga menngingatkan dan menekankan kepada jajaran pengurusnya, bahwa LPM adalah lembaga sosial masyarakat yang memiliki peran strategis untuk menggerakan masyarakat secara gotong royong, membangun wilayahnya menjadi lebih baik dan lebih maju lagi.

“Intinya pengurus harus semangat karena LPM itu namanya saja Lembaga Pemberdayaan, artinya kami harus semangat memberikan pelayanan kepada masyarakat dari sisi sumber daya, kalau dari estetika kami akan berkolaborasi dengan Kelurahan,” pungkasnya. *ris


 




Komentar