nusabali

Meski Dirundung 'Riak-Riak' Kader, NasDem Bali Naikkan Target 100 Persen

  • www.nusabali.com-meski-dirundung-riak-riak-kader-nasdem-bali-naikkan-target-100-persen

DENPASAR, NusaBali.com - DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Bali menaikkan target perolehan kursi DPRD Bali sebanyak 100 persen di Pemilu Serentak 2024 meskipun diterpa riak-riak internal.

Beberapa waktu belakangan menjelang pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Bali dari NasDem, kerap terjadi riak-riak di internal partai politik (parpol) besutan Surya Paloh. Partai biru-emas ini belakangan silih berganti ditinggalkan kader mereka di Bali.

Deretan penggawa NasDem Bali yang undur diri dapat ditelisik mulai dari Ni Luh Djelantik, Tokoh Puri Anom Tabanan AA Ngurah Panji Astika, empat kader di Nusa Penida, dan anggota DPRD Karangasem Fraksi NasDem dua periode I Kadek Sujanayasa.

Terbaru dan masih hangat adalah pengunduran diri Ketua DPD NasDem Denpasar I Dewa Nyoman Budiasa. Isunya, Dewa dikabarkan memilih keluar meskipun masuk daftar bacaleg DPR RI daerah pemilihan (dapil) Bali lantaran 'bentrok' rebutan nomor urut satu dengan sesama bacaleg DPR RI dari NasDem.

"Hal yang wajar apalagi di tahun politik. Setiap orang atau kader memiliki sikap politik. Kami secara tegas menerima pengunduran diri dengan baik dan bersahabat," ungkap Sekretaris DPW NasDem Bali I Nyoman Winatha usai melakukan pendaftaran bacaleg DPRD Bali dari NasDem di Kantor KPU Provinsi Bali, Kamis (11/5/2023) siang.

Mewakilkan Ketua DPW NasDem Bali Julie Laiskodat, Winatha enggan berkomentar lebih jauh soal pengaruh riak-riak internal NasDem terhadap Pemilu 2024. Bacaleg DPR RI dapil Bali ini menyebut pendaftaran bacaleg di masing-masing tingkat yang dilakukan secara serentak hari ini di Bali sudah membuktikan soliditas partai.

Dari hasil Pemilu 2019, NasDem Bali hanya menguasai dua kursi dari total 55 kursi DPRD Bali. Dua kursi itu diduduki oleh I Wayan Kari Subali dari dapil Karangasem dan Dr Somvir dari dapil Buleleng. Berarti, perolehan suara parpol yang bermarkas di samping Kantor KPU Provinsi Bali ini kurang dari empat persen di Pemilu 2019.

Namun, riak-riak internal DPW NasDem Bali ternyata tidak berkesan terhadap arah padang parpol biru-emas. Di Pemilu 2024, NasDem justru menaikkan target perolehan kursi menjadi dua kali lipat alias 100 persen. Di mana, dapil Karangasem dan Buleleng masing-masing dibebankan berkontribusi mengantrol satu tambahan perolehan kursi.

"Dari dua kursi yang kami miliki sekarang minimal meningkat menjadi minimal empat. Jadi, naik dua kali lipat atau 100 persen. Kami berharap Karangasem dan Buleleng bertahan, lalu ada potensi tambahan masing-masing satu," imbuh Winatha. 

Selain dapil Karangasem dan Buleleng, dapil Tabanan juga diharapkan mampu memberikan kejutan. Pertimbangan tiga dapil ini disasar untuk berkontribusi lebih banyak lantaran di dapil tersebut memiliki kantong suara yang gemuk. Selain itu, Winatha menyebut sudah memplot bacaleg mumpuni di ketiga dapil.

Selain soal penambahan perolehan kursi di DPRD Bali dan diikuti di tingkat kabupaten/kota, politisi yang sempat merasakan dunia pariwisata ini juga berharap NasDem bisa pecah telur untuk DPR RI dapil Bali di Pemilu 2024. Sebab, belum ada wakil Bali dari NasDem yang melenggang ke Senayan sejak parpol ini menjadi peserta di dua pemilu sebelumnya. *rat

Komentar