nusabali

Dewa Budiasa Batal Nyaleg, Juga Putuskan Cabut dari Partai NasDem

  • www.nusabali.com-dewa-budiasa-batal-nyaleg-juga-putuskan-cabut-dari-partai-nasdem

Penyebab mundurnya Dewa Budiasa diisukan karena 'bentrok' rebutan nomor urut satu dengan sesama caleg NasDem, juga terkait beda pendapat. 

DENPASAR, NusaBali
Partai NasDem Bali kehilangan kader andalan. Adalah Ketua DPD Partai NasDem Kota Denpasar yang mantan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Tabanan di Pilkada Tabanan 2020, I Dewa Nyoman Budiasa cabut sekaligus mundur sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) DPR RI dapil Bali dari partai besutan Surya Paloh tersebut. Dewa Budiasa menyerahkan pengunduran diri sebagai kader dan caleg ke Kantor DPW NasDem Bali, Jalan Cokorda Agung Tresna kawasan Niti Mandala Denpasar, Selasa (9/5) sore.

Informasi yang dihimpun NusaBali di kalangan internal Partai NasDem menyebutkan penyebab mundurnya Dewa Budiasa diisukan karena 'bentrok' rebutan nomor urut satu dengan sesama Caleg NasDem. Selain itu Budiasa ada beda pendapat dengan beberapa oknum pengurus DPW NasDem Bali. Saat ini, nomor urut satu Caleg DPR RI Dapil Bali diplot buat I Nengah Senantara, politisi asal Desa Kubu/Kecamatan Kubu, Karangasem yang saat ini menjabat Dewan Pakar DPW NasDem Bali. Selain Nengah Senantara, caleg DPR RI dapil Bali NasDem ada Putu Tutik Kusumawardhani, mantan politisi Demokrat asal Buleleng. 

Selain itu ada juga deklarator NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa, politisi asal Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem. Nah, seperti diketahui selama ini, Dewa Budiasa diunggulkan sebagai caleg DPR RI NasDem dapil Bali. Bahkan dia sudah keliling sosialisasi. Karena senior di NasDem, dia diunggulkan menduduki nomor urut satu. Namun, kocok-kocokan nomor urut hasilnya beda.

Dewa Budiasa dihubungi NusaBali, Rabu (10/5) mengatakan dirinya sebenarnya tidak mau pengunduran dirinya dibuka ke publik. "Saya sangat merahasiakan pengunduran diri dari NasDem kepada publik. Tetapi bocor juga. Intinya saya mundur secara baik-baik. Saya sampaikan kepada kawan-kawan di partai supaya tetap berjuang. Saya sementara tidak berada di partai," ujar Dewa Budiasa.

"Besok kalau kangen sama NasDem kan masuk lagi. Sekarang istirahat dulu," imbuh Dewa Budiasa. Ketika ditanya kemungkinan pindah partai, Dewa Budiasa membantah. "Sementara saya tidak pindah partai. Kita belum memutuskan ke partai lain. Kita ingin maju sebenarnya menjadi caleg. Jelas dengan persetujuan semua pihak. Situasi sekarang sangat sensitif. Kesepakatan dengan keluarga saya ingin istirahat dulu," ujar politisi yang mantan pelaut ini.

"Mungkin ada beredar informasi rebutan nomor, tapi sudahlah saya tidak menyalahkan siapa-siapa. Konflik internal dan eksternal itu terjadi di mana-mana. Ini pendaftaran sudah akan berakhir tiga hari lagi. Saya serahkan kepada alam saja. Kalau ada niat maju lagi ya saya akan maju. Mengabdi kan tidak hanya jadi politisi. Saya jalan terus keliling ke masyarakat. Karena itu niat kita mengabdi ke masyarakat," imbuhnya.

Konflik sesama kader kah? “Tidak ada konflik. Saya dengan bacaleg lain fine-fine saja. Saya sudah memutuskan untuk mundur. Dalam diri saya tegaskan kita mau melangkah kepada hal yang lebih besar. Jadi nomor caleg tidak ada sama sekali hubungannya. Karena SK nomor urut belum ada kepastian," ujarnya.

Dewa Budiasa mengaku kalaupun ada polemik internal, kemungkinan saja dirinya yang belum siap hadapi polemik tersebut. "Yang jelas saya tidak mau ada yang berlebihan dalam pengunduran diri saya di NasDem. Sebagai Ketua DPD NasDem Denpasar saya sebenarnya masih ada tanggungjawab sampai pencalegan berakhir," ujarnya. "Caleg DPR RI masih ada yang berjuang, ya mudah-mudahan bisa merebut kursi DPR RI sesuai harapan Ketua Umum DPP NasDem, Pak Surya Paloh," ujar politisi asal Desa Jadi, Kecamatan Kediri, Tabanan ini.

Dewa Budiasa mengatakan tidak ada mengarahkan dukungan kepada siapapun, walaupun dirinya sudah gencar turun sejak setahun lalu, dan kemudian mundur dari pencalegan. "Saya lebih baik mendingan duluan mundur dari caleg. Ketimbang di hari terakhir. Nyari tandatangan Pak Surya Paloh perlu waktu kan? Jadi saya lebih awal," ujarnya.

Sementara, terkait pengunduran diri Dewa Budiasa ini belum direspon DPW NasDem Bali. Sekretaris DPW NasDem Bali Nyoman Winata belum menjawab saat dikonfirmasi. Sementara Ketua Bappilu DPW NasDem Bali Anak Agung Ngurah Gede Widiada dikonfirmasi NusaBali menolak memberikan keterangan. "Maaf saya tidak komentar dulu. Lagi mendem pedagingan di Pura," ujar Widiada. 7 nat

Komentar