Pelukis Banjarmasin Pameran Tunggal di TAT Art Space Denpasar

"Ada sebanyak 22 lukisan karya saya akan pameran tunggal di Denpasar," ujar Hairisansyah di Banjarmasin, Minggu. 

Hajriansyah mengambil tema "Love, Life, Lite" untuk pameran tunggal lukisan di Pulau Dewata tersebut.

Hajriansyah menyampaikan ingin mengajak semua pihak ikut menyelami pikiran dan perasaan terhadap keindahan cinta dan kehidupan yang sebenarnya ringan dan tak perlu diambil pusing. 

“Saya telah menjalani hidup saya dengan cinta, dan tak semuanya harus selalu terasa ‘berat’ seperti harus menemukan autentisitas gaya pribadi. Hidup penuh cinta berarti penuh warna dan (bisa saja) semuanya terasa ringan-ringan saja," ujarnya menjelaskan tema yang diangkatnya tersebut.

Menurut Hajriansyah, sejumlah karya yang akan ditampilkan pada pameran tunggal di Bali ini merupakan karya terbaru atau sekitar lima bulan diproduksi.

Dia pun menuturkan telah menyiapkan pameran lukisan ini cukup matang, karena berharap ingin bisa sukses di luar daerah. 

"Ini pameran tunggal pertama saya di luar daerah, setelah sebanyak empat kali di Kalsel," ujarnya.

Hajriansyah menyatakan termotivasi untuk menggelar lukisan tunggal ini untuk mengukur diri sekalian memotivasi seniman di Kalsel untuk berani keluar memamerkan karya. "Kalau pameran bersama kan kita sudah biasa beberapa kali, bahkan sampai ke luar negeri, pernah di Belanda," ujarnya.

 Apalagi, ucap Hajriansyah, seni rupa di Kalsel sudah mulai berkembang cukup baik, banyak seniman yang memiliki karya yang sangat bagus. "Moga langkah ini memicu untuk seniman lainnya mengikuti jalan serupa," ucapnya.

Hajriansyah yang merupakan Ketua Dewan Kesenian Kota Banjarmasin ini pun menyampaikan terimakasih kepada pihak-pihak yang sangat mendukungnya, khusus kepada teman semasa kuliah di ISI Jogja I Gede Arya Sucita yang memberikan dukungan besar untuk pameran di daerahnya. 7 ant