Rekor Pande Iron Turun 0,2 Detik

Catatan waktu itu dari 01.02 turun menjadi 01.04 di Kamboja. Kegagalan Pande Iroan naik podium dinilai akibat kelelahan hingga dua kali cek darah. 

Menurut orang tua Pande Iron, Putu Bagus Suputra Wijaya mengakui Pande Iron hanya turun di nomor 100 meter gaya dapat putra pada hari pertama. Dia mengakui Pande Iron belum membuat catatan waktu terbaik dan malah turun 0,2 detik. 

“Dalam lomba pertama di babak penyisihan hasilnya kurang memuaskan,”kata Putu Bagus.

Dari hasil komunikasi via telpun dengan Pande Iron, itu turun pada seri pertama. Dengan hasil jelek itu, Pande Iron tidak bisa lolos putaran final. Putu bagus maklum karena kondisinya kurang fit.

“Dia habis sakit datang dari Singapura dan Malaysia sehingga sempat 2 kali dilakukan cek darah," kata Putu Bagus. 

Menurutnya, yang masuk putaran final itu hanya delapan perenang hasil dari seri 1 dan seri 2. Putu Bagus mengakui anaknya akan sulit mencapai catatan waktu terbaiknya di SEA Games Kamboja.

 

"Pande Iron itu seperti over training selama ini, akibatnya kecapean saat berada di Pelatnas," papar Putu Bagus. 

Disebutkan Putu Bagus, anaknya sendiri masih memiliki kesempatan di nomor 200 meter gaya dada putra yang akan bertanding pada hari kelima nanti. Putus Bagus pun sudah mengarahkan anaknya untuk istirahat total.

“Bagi saya jaga kesehatan yang paling utama, dia sebenarnya harus banyak istirahat saat ini, karena nanti persiapan turun nomor 200 meter gaya dada putra, semoga nanti bisa pulih kembali," harap Putu Bagus. 

Setelah pulang dari SEA Games sesuai rencana anaknya akan kembali mengulang latihan dari nol lagi saat tiba di Bali. Pande Iron sempat diharapkan merealisasikan medali di nomor 100 dan 200 meter gaya dada putra pada ajang SEA Games Kamboja. Namun jelang tampil justru kelelahan hingga harus cek darah dua kali. dek