Gung Manik Penuhi Target Emas SEA Games Kamboja

Dengan demikian, vovinam menjadi cabang olahraga yang memberikan medali emas ketujuh bagi kontingen Indonesia di SEA Games 2023. Sementara itu pihak pelatih berharap dapat menyabet 2 medali emas lagi, sekaligus memenuhi ambisi meraih total 3 medali emas di SEA Games Kamboja. 

“Perolehan medali cabang olahraga vovinam hari ini (kemarin), satu emas dan tiga medali perunggu. Medali emas diraih Gung Manik di Dragon Tiger Form Female,” ujar Manajer Timnas Vovinam Indonesia Isnaldi Muhammad Dini kepada NusaBali usai pertandingan.

Isnaldi mengatakan, saat tampil di arena Gung Manik sangat meyakinkan. Oleh karena itu, dia lebih unggul dari lawan-lawannya. Anak kedua dari dua bersaudara itu, mendapat skor 272 sehingga berhasil membawa pulang medali emas.

“Sementara lawannya dari Myanmar mendapat medali perak dengan skor 261. Hasil ini sudah bagus dan sesuai harapan. Kami tentu sangat bangga dengan capaian hari ini,” kata g pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Federasi Vovinam Indonesia ini.

Ketika Gung Manik bertanding disaksikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. Bahkan, Menpora Diro yang menyerahkan medali emas itu. “Hari ini menjadi istimewa, karena penyerahan medali emas diberikan Menpora RI yang berkesempatan hadir,” ucap Isnaldi.

Menurut pelatih Vovinam Ni Made Suparmi saat dikonfirmasi kemarin malam, atlet andalannya Gung Manik berhasil memenuhi target awal yang ditetapkan berupa medali emas. 

“Apa yang diraih Gung Manik sudah sesuai target yang kita tetapkan,. Saya harap dia kembali dapat menyumbang medali pada pertandingan selanjutnya,” harap Suparmi. 

Suparmi yang juga mantan atlet pencak silat mengatakan, apa yang diraih Gung Manik a diharapkan dapat mengulang prestasi terbaiknya selama ini. "Kita Vovinam sempat meraih 3 emas di ajang Pra SEA Games, semoga saja prestasi terbaik itu dapat kita ulangi di SEA Games Kamboja,” harapnya. 

Suparmi yang juga Sekjen PP IODI pusat menambahkan saat bertanding atletnya langsung mendapatkan support dari Menpora Dito Ariotedjo, dan Menpora juga langsung mengalungkan medali setelah bertanding. Suparmi yang juga mantan Ketum Pengprov IODI Bali mengakui dari total 19 atlet yang dikirim sebanyak 12 orang atlet berasal dari Bali. Sehingga atlet vovinam memang didominasi dari Bali, dan diharapkan mampu menjawab tanggungjawab lewat prestasi yang membanggakan yakni 3 medali emas. 

“Peluang untuk menambah medali masih sangat terbuka, semoga hari keberuntungan tetap berlanjut pada pertandingan kedua besok (hari ini),” harap Suparmi yang juga mantan atlet pelatnas pencak silat. 

Kata dia, selain Manik Trisna Dewi Wetan, ada atlet Vovinam lainnya di antaranya I Wayan Sumertayasa, I Gusti Agung Gede Ary Wirawan, Dewa Gde Tomi Sanjaya, I Nyoman Suryawan, I Gusti Agung Ngurah Suardyana, Ni Made Ayu Ratih Daneswari, I Wayan Wisma Pratama Putra, Efrie Surya Perdana, dan I Wayan Wisma Pratama Putra. 

Keberhasilan Gung Manik mendapatkan medali emas SEA Games Kamboja mengulang prestasinya di SEA Games 2011 Jakarta (Indonesia) dan SEA Games 2022 Vietnam. Di dua SEA Games itu, atlet yang berprofesi sebagai Guru Matematika SMPN 1 Selemadeg, Kabupaten Tabanan ini meraih emas di Yin Yang Sword Form Female.

Gung Manik masih punya kans menambah pundi medali emas, karena dia akan turun di tiga nomor lainnya. “Di SEA Games, saya main empat nomor Yin Yang Sword Form, Dragon Tiger Form, Pair Sword Form, dan Dual Knife Form,” kata Gung Manik sebelum berangkat ke Kamboja.

Selain Gung Manik, Sabtu (6/5), main pula atlet vovinam lainnya, yakni Kadek Dwi Dharmadi di Five Gate Form Male dan I Wayan Wisma Pratama Putra di Sun Moon Broadsword Male. Namun, keduanya tidak memperoleh medali. Sementara atlet yang mendapatkan medali perunggu Ni Wayan Vina Puspita dan Kade Ayu Mas Sasvita Dewi di Dual Form 1 Female.

Dua perunggu lagi dari nomor Leg Attack Technique 4 Male yang berisikan I Made Khrisna Dwipayana, I Wayan Purbawa, Efrie Surya Perdana, I Kadek Mogi Bahana Lenge, dan Dewa Gde Tomi Sanjaya. Kemudian di nomor Male Ying Yang Sword Form Team yang terdiri dari I Wayan Sumertayasa, I Gusti Agung Gede Ary Wirawan Wetan, Dewa Gde Tomi Sanjaya, I Nyoman Suryawan, dan Kadek Edey Dwipayana.

Menurut Isnaldi, kans atlet vovinam menambah perolehan medali masih terbuka. Sebab, masih ada nomor yang belum dipertandingkan. “Besok (hair ini) anak-anak diharapkan bisa menambah medali emas lagi,” tegas Isnaldi. 7 dek, k22