Dinilai Berprestasi, Turah Mantri Didorong Pimpin PSSI Denpasar

Dukungan itu datang dari voter POP Pegok yang kembali menginginkan figur Turah Mantri melanjutkan memimpin Askot PSSI Denpasar untuk periode kedua masa bakti 2023-2027. Turah Mantri dinilai konsisten dan mampu membawa sepak bola Kota Denpasar pada jalur prestasi. 

Menurut I Gusti Lanang Rai Buyana, Jumat (5/5) masa jabatan pengurus Askot PSSI Denpasar akan berakhir pada 31 Mei 2023 nanti. Harapannya sebelum masa jabatan berakhir sudah dilakukan Kongres dengan agenda utama pemilihan Ketum Askot PSSI Denpasar untuk empat tahunan kedepan. 

"Sampai sekarang memang belum kelihatan muncul nama baru untuk memimpin Askot PSSI Denpasar, makanya saya arahkan dukungan tetap kepafa incumbent saja, karena mereka telah terbukti mampu menunjukan prestasinya," kata Rai Buyana, yang kesehariannya anggota Polri itu. 

Rai Buyana mengatakan, pihak voter dalam hal ini POP Pegok masih berkeinginan jika incumbent melanjutkan untuk periode kedua. Dia berharap voter lainnya juga ikut mendukung Turah Mantri, dengan harapan terpilih secara aklamasi. 

“Jika seandainya harus voting kita juga siap kembali mensukseskan Turah Mantri kembali pimpin Askot PSSI Denpasar," kata Rai Buyana. 

Menurutnya, pertimbangan dukungan kepada incumbent dari sisi prestasi kembali menjaga hattrick juara kompetisi Liga 3 Zona Bali 3. Lalu juara pada beach soccer, dan saat Porprov juga berprestasi bagus. Berhasil menyabet medali emas untuk futsal pada Porprov Bali 2019, dan meraih perak sepak bola. Lalu pada Porprov Bali XV/2022 meraih perak di futsal, dan medali emas di sepakbola. Sedangkan beach soccer sebagai juara pada 2022. 

"Pertimbangan ini makanya Turah Mantri itu sangat layak kembali pimpin Askot PSSI Denpasar. Realisasi program juga bagus, dan program yang belum berjalan pasti dilanjutkan pada kepemimpinan selanjutnya," kata Rai Buyana.dek