nusabali

Lebih dari 400 Bacaleg MCU ke RS Bhayangkara Denpasar, Tes Kejiwaan Disebut Menyulitkan

  • www.nusabali.com-lebih-dari-400-bacaleg-mcu-ke-rs-bhayangkara-denpasar-tes-kejiwaan-disebut-menyulitkan

DENPASAR, NusaBali.com - Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar sudah melayani medical checkup (MCU) lebih dari 400 bakal calon legislatif (bacaleg) secara kolektif maupun mandiri hingga Jumat (5/5/2023) siang.

Wakil Kepala RS Bhayangkara Denpasar, dr Ririn Sriwijayanti menjelaskan sudah mulai menerima MCU bacaleg sejak akhir bulan April. Para bacaleg bisa mendaftar layanan MCU melalui aplikasi SIPRAJA RS Bhayangkara Denpasar atau dengan bersurat apabila dilakukan secara kolektif dari pihak partai politik (parpol).

"Hingga hari ini (Jumat siang), sudah ada total 300 bacaleg yang secara kolektif kami layani untuk tes kesehatan jasmani, rohani, dan narkotika," tutur dr Ririn ketika dijumpai di ruang kerjanya pada Jumat siang.

Sejauh ini ada tiga parpol yang secara kolektif melakukan MCU di RS Bhayangkara Denpasar yakni Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia. Ketiga parpol ini berasal dari pimpinan Provinsi Bali dan Kota Denpasar.

Sementara itu, sisanya sekitar 150 bacaleg dari berbagai parpol melakukan MCU secara mandiri. Pada Jumat siang hingga pukul 12.00 Wita, total ada 20 bacaleg lain tercatat melakukan MCU di RS Bhayangkara Denpasar.

Jelas dr Ririn, pelayanan MCU untuk bacaleg dilakukan secara terpisah agar tidak menganggu layanan umum. Untuk melakukan layanan ini, disiapkan dua poli dan satu kompartemen yang melibatkan 14 personel kesehatan yaitu Poli Umum, Poli Kejiwaan, dan Kompartemen Kedokteran Kepolisian (Dokpol).

"Poli Umum bertugas melakukan layanan pemeriksaan kesehatan jasmani sedangkan Poli Kejiwaan untuk tes MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory), dan Kompartemen Dokpol untuk tes urin," jelas dokter umum jebolan Universitas Diponegoro.

Menurut Ns I Made Sari Wira Ada SKep, Kepala Sub Bagian Pembinaan Fungsi, yang paling memakan waktu dalam MCU bacaleg ini adalah tes kejiwaan melalui MMPI. Terutama bagi bacaleg yang memiliki kondisi penglihatan yang kurang, pemeriksaan berformat tes tulis dengan 500 soal ini sangat menguras energi.

"Satu kali alur MCU ini memakan waktu sekitar dua jam. Di mana tes MMPI ini dialokasikan waktu 1,5-2 jam. Tes ini cukup menyulitkan bacaleg yang berusia lanjut atau yang memiliki kondisi penglihatan yang menurun," imbuh Wira ketika dijumpai dalam kesempatan yang sama.

Lanjut Wira, untuk satu kali MCU, bacaleg dikenakan biaya standar sesuai prosedur layanan. Di lain sisi, dr Ririn menegaskan tidak ada pembedaan kualitas layanan untuk MCU bacaleg dibandingkan pasien klasifikasi sehat pada umumnya.

Dr Ririn membeberkan bahwa hasil MCU bacaleg termasuk pula pasien pada umumnya bersifat rahasia. Oleh karena itu, dia enggan membahas temuan komplikasi pada bacaleg. Hanya saja, dr Ririn memastikan bahwa secara umum layanan MCU bacaleg berjalan dengan baik.

"Tidak ada tantangan berarti untuk proses pelayanan MCU bacaleg. Karena sebelum ini sudah dihadapkan pada pelayanan untuk calon PPPK yang jauh lebih ramai dan membludak," tandas wakarumkit yang berlokasi tidak jauh dari Mapolda Bali. *rat

Komentar