nusabali

Diisukan Dicoret, Gus Bota Tak Ambil Pusing

  • www.nusabali.com-diisukan-dicoret-gus-bota-tak-ambil-pusing

MANGUPURA, NusaBali - Isu pencoretan sebagai Bakal Calon Legislatif  (Bacaleg), tiga calon incumbent yang kader PDI Perjuangan (PDIP) Badung tidak ambil pusing. 

Kader PDIP yang diisukan dicoret yakni suami istri, I Bagus Alit Sucipta alias Gus Bota dan Putu Yunita Oktarini serta I Wayan Regep memilih untuk menunggu hasil keputusan resmi pendaftaran bacaleg hingga batas terakhir 14 Mei 2023 nanti. 

Gus Bota sendiri mengaku tidak tahu jika namanya dicoret sebagai bacaleg. Begitu juga terkait pesan WhatsApp dari DPP PDIP terkait kemunculan nomor caleg dalam Daftar Calon Sementara (DCS), Gus Bota mengaku tak mendapatkan. "Saya tidak tahu ( nama dicoret,red). Yang jelas saya tidak dapat WA juga," ujar Gus Bota, Kamis (4/5). 

Menurut Gus Bota, dirinya beserta istri, Yunita Oktarini selama ini tetap mengikuti perintah partai. Terhadap isu yang berkembang saat ini, dirinya pun mengaku masih menunggu hasil akhir dari pendaftaran bakal caleg hingga 14 Mei 2023 mendatang. "Yang jelas, kami sebagai petugas partai tetap mengikuti mekanisme partai," terang Gus Bota sembari menyebut tak kepikiran untuk loncat ke partai lain. 

Sementara Regep juga mengaku belum menerima pesan WA dari DPP PDIP. Termasuk informasi mengenai pencoretan namanya di daftar bacaleg. Kata dia informasi itu belum valid. “Karena belum ada informasi resmi yang bertanda tangan dari DPC PDIP Badung. Kalau WA dari DPP, memang benar saya tidak dapat. Nanti kita lihat dari proses DPC. Kalau pada 14 Mei dirilis dari DPC itu baru resmi," kata Regep.

Terkait keputusan partai terhadap dirinya, Regep mengaku akan legowo menerima apapun yang akan terjadi. Pun jika dicalonkan kembali, Regep bersyukur bisa mendapatkan kesempatan tersebut. Apalagi sudah menjadi anggota DPRD Badung tiga periode. "Saya sudah tiga kali menjabat sebagai DPRD Badung. Seharusnya saya mendapat rekomendasi khusus dari DPP. Tetapi kalau tidak ditugaskan lagi, saya selaku kader partai tentunya tetap menerima keputusan dari para pimpinan, baik dari ketua DPC, DPD, dan DPP," sebut politisi asal Desa Kuwum, Kecamatan Mengwi ini. 

Jika tak dijagokan lagi dalam laga Pileg 2024, Regep pun tidak kecewa keputusan partai. Regep juga menegaskan tidak ingin pindah ke partai lain untuk maju kembali di Pileg 2024. "Iklaskan saja apapun yang terjadi. Semasih Bapak Nyoman Giri Prasta memegang kendali selaku Ketua DPC Badung, saya tidak akan bergeser. Saya tetap loyalis kepada beliau," ujar Regep.ind

Komentar