Indonesia Rebut Lima Emas di Kejuaraan Dunia Kempo

Rinciannya,  lima medali emas, 10 perak dan 13 perunggu. Berkat hasil itu, Tim Kempo Indonesia finis di urutan keempat dalam kejuaraan dunia kempo tersebut. Selain itu, Tim Kempo Indonesia keluar sebagai peringkat kedua untuk nomor tradisional kempo. Selain itu juga di peringkat kelima di nomor fighting kempo. 

Berkat pencapaian tersebut Wakil Ketua Umum Senior Pengurus Pusat Indonesia (PP FKI), Timbul Thomas Lubis merasa sangat senang. Apalagi  uga  finis di peringkat kedua nomor tradisional kempo. Padahal, jumlah atlet  lebih sedikit dibanding dengan negara lain yang berpartisipasi. Timbul pun memberikan sanjungan kepada para atlet yang  berjuang. 

"Untuk tradisional, Indonesia mempertahannkan kedudukan kedua. Dengan jumlah atlet 21 orang, kita bisa mempertahankan kedudukan di kejuaraan dunia sebelumnya. Adapun juara pertama Spanyol yang turun dengan 79 atlet," kata Timbul dalam rilisnya , Rabu (3/5). 

Menurut Timbul, jika jumlah atlet Indonesia dua kali lipat dari sekarang, tidak menutup kemungkinan Indonesia menjadi juara satu. Terlebih, Indonesia punya banyak kesatria. Namun, memiliki kendala keterbatasan dana. Timbul Lubis menyatakan, PP FKI di bawah kepemimpinan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly akan menyiapkan atlet-atlet terbaik untuk Kejuaraan Dunia pada April 2024  di Antyla, Turki. 

"Mudah-mudahan kejuaraan dunia di Turki 2024, kami akan bisa lebih fokus karena dari segi biaya jumlahnya lebih murah. Jadi, atlet yang kita kirim bisa banyak dan nomor yang kita menangkan juga bertambah," terang Timbul.

Pembinaa secara bertahap akan dilakukan guna persiapan menuju ejuaraan Dunia nantiIndonesia pun, bakal mengirimkan atlet-atlet terbaiknya. Dalam kesempatan itu, Timbul mengungkan, Indonesia melalui PP FKI telah mendapatkan status full membership dari International Kempo Federation (IKF). Ada 34 negara yang berada di dalamnya.  k22