nusabali

SMK TI Bali Global Denpasar Luncurkan Robot Masatua saat Pelepasan 430 Lulusan

  • www.nusabali.com-smk-ti-bali-global-denpasar-luncurkan-robot-masatua-saat-pelepasan-430-lulusan

DENPASAR, NusaBali - SMK TI Bali Global Denpasar melepas 430 lulusan berkompetensi dan siap kerja, Rabu (3/5). Dalam Pelepasan Siswa Kelas XII Tahun Pelajaran 2022/2023 ini hadir pula kejutan inovasi teknologi.

Kejutan yang diramu sekolah menengah kejuruan berfokus teknologi informasi ini adalah program robotik bercitra budaya Bali berkode Satua X. Secara performa robot ini masih terbatas lantaran dikebut dalam dua minggu khusus untuk demonstrasi Komunitas Robotik serangkaian pelepasan siswa.

Kepala Sekolah SMK TI Bali Global Denpasar Drs I Gusti Made Murjana MPd, menjelaskan kegiatan robotik akan menjadi program ‘mati suri’ yang dihidupkan lagi di 2023. Salah satu bentuk keseriusan dalam pengembangan program ini adalah peluncuran robot ‘masatua’ oleh Komunitas Robotik. “Bersamaan dengan pelepasan siswa ini, kami juga meluncurkan robot berbahasa Bali atau robot berbasis berbudaya Bali dalam hal ini masatua,” ujar Murjana ketika dijumpai di sela acara yang digelar di Prime Plaza Hotel Sanur.

Terlepas dari keterbatasannya, robot mungil yang masih tahap pengembangan awal ini mampu melontarkan beberapa patah kata Bahasa Bali disertai gerakan tangan. Mulai dari perkenalan diri, salam panganjali, dan kosa kata sederhana lainnya. Robot ini menjadi purwarupa dari program yang lebih kompleks di masa mendatang.

Sementara itu, SMK yang secara administratif berada di wilayah Kelurahan Panjer ini berhasil melepas 430 lulusan kelas XII di usianya hampir menginjak 17 tahun. Total sudah lebih dari 5.000 lulusan berkualitas dicetak oleh salah satu entitas Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar ini selama berdiri.

“Siswa yang dilepas hari ini berasal dari lima kompetensi keahlian yaitu Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Multimedia, Animasi, dan Desain Komunikasi Visual (DKV). Paling banyak berasal dari Multimedia, sebanyak 212 lulusan,” tutur kepala sekolah asal Kecamatan Penebel, Tabanan.

Jumlah lulusan dari kompetensi keahlian Multimedia ini disusul oleh jurusan RPL sejumlah 97 lulusan dan TKJ sejumlah 53 lulusan. Paling sedikit berasal dari DKV dan Animasi yakni masing-masing 36 lulusan dan 32 lulusan. I Wayan Krisna Yasa dari Kelas XII RPL 1, Dhais Alfa Rysy dan Harsa Dewi Aldora Ananta dari Kelas XII MM 4 menjadi lulusan terbaik di angkatan ini.

Kata Murjana, lulusan SMK TI Bali Global Denpasar memegang prinsip BMW atau ‘Bekerja, Melanjutkan, dan Wirausaha’. Oleh karena itu, lulusan tahun ini diharapkan bisa menyerap ilmu terlebih dulu di dunia kerja. Kemudian, dibarengi dengan studi dan akhirnya mampu menciptakan lapangan kerja.

Untuk mengeksekusi hal ini, lanjut Murjana, tidak akan sulit bagi lulusan SMK TI Bali Global Denpasar. Sebab, selama tahun 2023 hingga Mei, sudah 23 gelar nasional dan enam gelar di tingkat provinsi berhasil diraih SMK yang berdiri pada November 2006 silam. “Selain itu, para lulusan sudah melewati beberapa tahapan sebelum dinyatakan menuntaskan pendidikan. Mulai dari magang, sertifikasi, kemudian penilaian akhir sekolah. Sehingga, saya bisa nyatakan lulusan kami berkompetensi," imbuh Murjana.

Usai meninggalkan bangku sekolah, Murjana berharap para lulusan tidak berhenti untuk mengembangkan diri. Sebab, tantangan di dunia kerja semakin berat menyusul era globalisasi yang terus diakselerasi revolusi industri 4.0 menuju 5.0. Untuk itu, Murjana berpesan soal pentingnya untuk dipegang teguh etos ‘long live education’. Lulusan yang membawa semangat ini bakal terus belajar semasih hayat dikandung badan. @ ol1

Komentar