nusabali

Warga Muslim Kuta Utara Berharap Polisi Jamin Keamanan Rumah Kosong Saat Mudik

  • www.nusabali.com-warga-muslim-kuta-utara-berharap-polisi-jamin-keamanan-rumah-kosong-saat-mudik

MANGUPURA, NusaBali.com - Momen mudik biasanya menyisakan rumah kosong yang ditinggal pemiliknya. Hal semacam ini tentu mengundang pelaku kejahatan untuk memanfaatkan situasi.

Dari tahun ke tahun, kasus pencurian rumah kosong saat ditinggal mudik penghuninya cukup sering terjadi. Selain soal kejahatan, musibah pun bisa terjadi seperti korsleting listrik yang mengakibatkan kebakaran.

Situasi ini pun cukup membuat waswas khususnya warga Muslim di Kecamatan Kuta Utara yang sudah dan akan mudik. Taufik dan Kirun adalah contohnya. Dua warga Muslim yang sama-sama berprofesi sebagai pedagang di kawasan Jalan Raya Kerobokan, Lingkungan/Banjar Campuan, Kelurahan Kerobokan.

Keduanya sama-sama mengkhawatirkan kondisi rumah mereka ketika mudik lebaran. Kegelisahan ini pun disampaikan pada Jumat Curhat Polsek Kuta Utara di Lingkungan/Banjar Campuan, Kelurahan Kerobokan.

"Saya dan keluarga akan segera mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah ke Sukoharjo, Jawa Tengah. Tentu kami berharap agar rumah yang kami tinggalkan kosong tidak terjadi apa-apa," ungkap Taufik kepada Wakapolsek Kuta Utara AKP AA Ketut Nuasa saat memimpin acara Jumat Curhat.

Curhatan serupa pun disampaikan oleh Kirun yang berdagang bunga hias. Oleh karena itu, Kirun meminta jaminan keamanan bagi rumah-rumah warga yang mudik dalam kondisi kosong saat malam hari.

"Apa sekiranya bisa dilakukan patroli untuk malam hari di pemukiman yang kosong ditinggal pemiliknya mudik," pinta Kirun.

AKP Nuasa pun membalas curhatan dua warganya itu. Kata orang nomor dua di jajaran Polsek Kuta Utara, pihaknya bakal menerjunkan personel patroli tidak hanya pada malam tetapi juga pada siang hari. Patroli rumah kosong di Kuta Utara disebut bakal menyasar pemukiman padat penduduk.

"Selain itu, tentu kami juga mengharapkan peran aktif warga setempat yang tidak mudik untuk saling menjaga keamanan di lingkungan masing-masing," imbuh Nuasa.

Nuasa berharap warga yang akan mudik selalu memerhatikan kondisi rumah sebelum ditinggalkan. Piranti rumah tangga yang berpotensi membahayakan diminta untuk dinonaktifkan seperti selang kompor gas, kabel barang-barang elektronik, dan juga memastikan pintu dan jendela rumah sudah terkunci. *rat

Komentar