nusabali

Pemkab Tabanan Salurkan Cadangan Pangan

  • www.nusabali.com-pemkab-tabanan-salurkan-cadangan-pangan

TABANAN, NusaBali
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Pemkab Tabanan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar pasar murah.

Sejalan dengan itu juga dilaksanakan penyaluran bantuan pangan berupa beras untuk 24.699 penerima manfaat. Penerima manfaat ini tersebar di 10 kecamatan dengan kuota masing-masing 10 kilogram per orang selama 3 bulan.

Pasar murah ini sudah berjalan sejak sepekan lalu. Pertama digelar di Gedung Kesenian I Ketut Maria, kemudian di Lapangan Kecamatan Kediri dan akan menyusul di Kecamatan Selemadeg.  Pasar murah dan pemberian bantuan dilakukan untuk menekan terjadinya inflasi di Tabanan.

Asisten II Setda Tabanan Anak Agung Ngurah Trisna Dalem mengatakan kegiatan pasar murah ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. "Hal ini penting kami sampaikan mengingat Pemkab Tabanan mempunyai kewajiban untuk tetap menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok, terlebih dalam waktu dekat ini kita akan merayakan lebaran dan libur panjang," ujarnya.

Sehingga dengan adanya pasar murah ini diharapkan dapat dimaknai sebagai wujud dari rasa solidaritas dalam membantu sesama anggota masyarakat yang sesuai dengan Visi dan Misi Kabupaten Tabanan. "Ada kebutuhan pokok yang disediakan dengan harga yang terjangkau mulai dari bawang merah, bawang putih, beras 5 kilogram, cabai, daging ayam ras, gula pasir, minyak gorang dan telur," tegas Trisna Dalem.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Tabanan Ni Made Murjani mengatakan pasar murah akan diagendakan dua tahap. Triwulan pertama dilaksanakan sekarang saat hari raya lebaran dan triwulan kedua menjelang hari raya Galungan. "Sasaran yang dituju adalah masyarakat ekonomi menengah kebawah sehingga dapat merasakan subsidi harga barang kebutuhan pokok dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan," terangnya.

Di sisi lain serangkaian dengan Pasar Murah juga dilaksanakan penyaluran cadangan pangan berupa beras kepada 24.699 penerima manfaat. Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Bali, M Sony Supriyadi menjelaskan bahwa bansos yang diberikan memang diperintahkan langsung oleh Presiden kepada Bappenas melalui Bulog dikarenakan memang saat ini beras harganya cukup melambung tinggi.

“Ini merupakan harapan kita semua untuk mengendalikan harga beras di Bali, khususnya Kabupaten Tabanan. Tujuan Pemerintah sebenarnya hanya satu, yakni pengendalian inflasi dan jangan sampai harga komoditi beras melambung dan tidak terjangkau oleh masyarakat, karena pemerintah pusat berharap bahwa masyarakat mendapat akses pangan khususnya beras dengan harga yang normal,” ujar Sony.

Dia juga mengharapkan ke depannya kelompok Kabupaten Tabanan dapat berkontribusi dan memasok kebutuhan beras ke Gudang Bulog. "Pelaksanaan pasar murah ini diharapkan dapat menjadi momentum dan membantu pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat dan untuk menekan terjadinya inflasi, kami siap melayani, berkontribusi dan berinovasi untuk daerah," sebutnya. *des

Komentar