nusabali

Tari Condong Siswi Kelas I SD Memukau

  • www.nusabali.com-tari-condong-siswi-kelas-i-sd-memukau

AMLAPURA, NusaBali
Siswi kelas I SDN 5 Pering, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Ni Nyoman Ujjuala Nilamani, asal Banjar Kelakah, Desa Pidpid, Kecamatan Abang, Karangasem, tampil memukau saat menarikan Tari Condong.

Dia baru belajar menari sekitar 2 tahun. Tarian bergerak rtimis ini dibawakan saat acara penyerahan SK PHDI Karangasem untuk sepasang sulinggih, Ida Pandita Mpu Bang Jaya Tenaya dan Ida Pandita Mpu Istri Muni, di Geria Agung Saraswati, Banjar Kelakah, Desa Pidpid, Kecamatan Abang, Karangasem, Purnama Kadasa, Buda Umanis Prangbakat, Rabu (5/4).

Putri bungsu dari tiga bersaudara pasangan I Wayan Budiarta - Ni Wayan Asmariani ini, mengaku belajar menari sejak TK Budidarma, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh. "Baru belajar menari sekitar dua tahun, awalnya belajar tari puspanjali, selanjutnya tari condong," jelas siswi kelahiran 23 Agustus 2015, yang bercita-cita jadi dokter.

Dia belajar menari bukan karena hobi. Karena gara-gara ikut mengantar kakaknya I Kadek Sanatana, siswi kelas V SDN 5 Pering untuk belajar menari di Sanggar Paripurna, Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar. Mengingat sering melihat ada siswa menari, sehingga dirinya tertarik ikut belajar.

Sang ibu kandung, Ni Wayan Asmariani mengatakan, kesannya belajar Tari Condong, mesti menguasai jenis tari lepas lainnya terlebih dahulu. "Ternyata hal itu tidak berlaku untuk putri saya. Setelah menguasai Tari Condong, memulai belajar Tari Margapati, Pendet, Panyembrama dan yang lainnya," katanya.

Hanya saja, belum sempat ikut lomba, tetapi beberapa kali telah ikut ngayah. "Bisa jadi anak saya berbakat bidang menari, hanya beberapa lama belajar mampu menguasai Tari Condong," tambahnya. *k16

Komentar