nusabali

Jelang ke Bernabeu, Lampard Telan Pil Pahit

  • www.nusabali.com-jelang-ke-bernabeu-lampard-telan-pil-pahit

LONDON, NusaBali
Pelatih interim baru Chelsea FC Frank Lampard menelan pil pahit menjelang lawatannya ke Santiago Bernabeu.

Meski demikian, Lampard ingin tim asuhannya belajar dari kekalahan ke-11 musim ini di Liga Inggris saat lawan Wolverhampton Wanderers (0-1), di Molineux Stadium. Gol Wolves dicetak Matheus Nunes melalui tendangan roket di menit ke-31.

"Kami ingin menjadi lebih baik dan belajar dari hari ini, tetapi ini pertandingan yang sama sekali berbeda pada hari Rabu nanti,” kata Lampard, di laman resmi klub.

Kekalahan ini membuat Chelsea kian terpuruk di tengah klasemen sementara. Mereka juga semakin jauh dari zona Liga Champions dengan selisih 17 poin. Di laga selanjutnya, Si Biru akan tandang di Santiago Bernabeu untuk melawan Real Madrid, dalam leg pertama perempatfinal Liga Champions, Kamis (13/4) dinihari, pukul 03.00 WITA.

Lebih lanjut Lampard menekankan, timnya harus secepatnya bangkit dan sasaran selanjutnya adalah mengalahkan Real Madrid di Liga Champions (UCL).

“Saya ingin membantu klub ini maju dalam periode ini, mengalahkan tim yang fantastis di Madrid. Kami tidak boleh terlalu rendah setelah ini,” kata Lampard.

Lampard mengatakan, timnya memiliki beberapa hari dan belajar banyak. Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Ada perempat final UCL besar yang akan datang. Meski kekalahan dari Wolves dinilai tidak memiliki relevansi yang besar.

"Ini kompetisi yang berbeda, ini akan jadi jenis permainan yang berbeda dan tergantung pada kami untuk mempersiapkan diri dengan cara yang benar dan apapun bisa terjadi,” kata legenda Chelsea itu.

Kekalahan melawan Wolves menjadi kekalahan pertama Lampard sejak dia kembali menukangi tim yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut. Dia mengaku kecewa setelah debut kembalinya jadi pelatih Chelsea tidak berawal dengan manis.

Pelatih 44 tahun itu berkomentar bahwa dalam laga tersebut anak-anak asuhnya tampil kurang agresif melawan tim papan bawah yang kini sedang berjuang menjauh dari zona degradasi. *

Komentar