nusabali

Bandara Ngurah Rai Terima Tambahan Penerbangan Rute Singapura

  • www.nusabali.com-bandara-ngurah-rai-terima-tambahan-penerbangan-rute-singapura

MANGUPURA, NusaBali
Angkasa Pura (AP) I selaku pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatat adanya trend positif rute penerbangan dari dan ke Singapura sepanjang 2023.

Dalam catatan AP I, pada Maret ini saja ada 922 pergerakan pesawat yang mengangkut sedikitnya 50 ribu wisatawan. Catatan ini dipastikan terus bertambah seiring dengan pembukaan kembali rute menuju Singapura, termasuk yang baru-baru ini dilakukan oleh maskapai Batik Air.

General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan, mengatakan saat ini konektivitas dari dan menuju Singapura dari Bandara Ngurah telah dilayani enam maskapai, dengan pergerakan pesawat mencapai 30 setiap harinya. Pada Maret lalu, lanjut Handy, rute tersebut tercatat ada 922 pergerakan pesawat. “Sementara kalau pergerakan penumpang/wisatawan yang masuk ke Bali dari Singapura, itu mencapai 50.731 orang sepanjang 2023,” kata Handy, Minggu (9/4).

Terbaru, kata Handy, pembukaan rute oleh maskapai Batik Air. Rute tersebut resmi dibuka pada Jumat (7/4) lalu. Pesawat Batik Air dengan rute Denpasar-Singapura berangkat dari Bandara Ngurah Rai pada pukul 14.22 Wita dengan menggunakan pesawat Boeing 737-8. Pesawat dengan nomor penerbangan BTK7135 mengangkut 141 penumpang menuju Singapura. “Dengan beroperasinya Batik Air, saat ini Bandara Ngurah Rai-Singapura dilayani oleh enam maskapai sekaligus,” jelasnya.

Lebih lanjut Handy mengatakan, total Bandara Ngurah Rai saat ini melayani 27 penerbangan rute Internasional yang dilayani 32 Maskapai. Jumlah tersebut diproyeksikan masih akan bertambah.

Handy pun masih terus koordinasi dengan maskapai dan stakeholder terkait ada ada penambahan rute baru dari sejumlah maskapai. Dengan demikian diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi pariwisata Bali, sehingga roda perekonomian masyarakat kembali berputar setelah di hantam pandemi.

“Kami harap hal ini dapat memberikan dampak positif bagi pariwisata di Pulau Bali secara keseluruhan,” harap Handy. *dar

Komentar