nusabali

Pendaratan Pasukan Ngurah Rai Diperingati di Air Kuning

  • www.nusabali.com-pendaratan-pasukan-ngurah-rai-diperingati-di-air-kuning

NEGARA, NusaBali
Upacara peringatan pandaratan pasukan I Gusti Ngurah Rai dari Pulau Jawa ke Bali, digelar di Tugu Perjuangan Air Kuning, Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana, Sabtu (8/4).

Dalam upacara itu, hadir sekaligus bertindak selaku inspektur upacara Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat). Dalam upacara tersebut, Wabup Ipat mengatakan, Tugu Perjuangan Air Kuning ini merupakan salah satu monumen bersejarah yang ada di Kabupaten Jembrana. Keberadaan tugu atau monumen ini dimaksudkan untuk mengenang peristiwa bersejarah I Gusti Ngurah Rai dengan pasukan Resimen Sunda Kecil dari Pulau Jawa saat melakukan pendaratan ke Bali, tepatnya di Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana, pada 5 April 1946 lalu.

"Saya sangat menyambut baik upacara peringatan ini. Upacara di Tugu Perjuangan Air Kuning ini untuk mengenang sejarah perjuangan pahlawan I Gusti Ngurah Rai, yang sebelumnya melakukan pendaratan bersama pasukannya di pesisir Air Kuning ini," ucap Wabup Ipat.

Wabup Ipat berharap agar masyarakat dapat meneladani jiwa patriotisme dari para Pahlawan Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia. "Hari ini kita bersama telah mendengarkan sejarah singkat pejuangan I Gusti Ngurah Rai langsung dari Veteran. Saya harap hal itu dapat diteladani. Yakni jiwa patriotisme para pahlawan dalam mempertahakan kemerdekaan Republik Indonesia," harapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Bali I Gusti Bagus Saputra menerangkan, pada 4 dan 5 April 1946 terjadi peristiwa bersejarah di pesisir Air Kuning ini. Di mana I Gusti Ngurah Rai bersama pasukannya dengan melalui berbagai rintangan menyeberang dari Pulau Jawa menuju Bali, dan berhasil melakukan pendaratan di pesisir Air Kuning ini.

"Ngurah Rai ke Jawa untuk memohon bantuan dan menyampaikan kondisi di Bali. Dilantik sebagai pemimpin Resimen Sunda Kecil, kemudian kembali ke Bali melanjutkan perjuangan. Beliau dapat mendarat kembali ke Bali dengan bantuan masyarakat dan para nelayan," ujar Bagus Saputra.

Bagus Saputra menahakan, juga mengucapkan terima kasih kepada LVRI Jembrana, Yayasan Kebangkitan Proklamasi, Pemuda Panca Marga (PPM) Jembrana dan Pemkab Jembrana yang telah menyelenggarakan upacara peringatan pendaratan pahlawan I Gusti Ngurah Rai ini. Hal itu pun dinilai menjadi bukti bahwa Pemkab Jembrana begitu menghargai perjuangan para pahlawan. *ode

Komentar