nusabali

15 Seniman Akan Terima Penghargaan Seni

  • www.nusabali.com-15-seniman-akan-terima-penghargaan-seni

Penerima Parama Satya Budaya mendapatkan dana Rp 75 juta dan lencana emas.

GIANYAR, NusaBali

Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar telah mencatat sebanyak 15 seniman yang akan menerima penghargaan bertepatan dengan HUT ke 252 Kota Gianyar. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap para seniman yang telah berkiprah di bidang seni.

Kadis Kebudayaan Kabupaten Gianyar I Gusti Agung Sri Widyawati menjelaskan, ada tiga kategori penghargaan yang akan diberikan oleh Pemkab Gianyar. Di antaranya Parama Satya Budaya, Wija Kusuma, dan Wija Kusuma Madya. “Total ada 15 orang yang akan menerima penghargaan ini, Parama Satya Budaya 1 orang, Wija Kusuma 7 orang, dan Wija Kusuma Madya 7 orang,” ujar Sri Widyawati, Jumat (7/4).

Penerima Parama Satya Budaya sebagai penghargaan tertinggi adalah tokoh yang memiliki dedikasi yang tinggi pada seni dan sudah berkiprah lama di bidang seni. Punya karya yang berpengaruh dan menjadi acuan seniman lain. “Penilaian oleh tim termasuk Bupati. Penerima Parama Satya Budaya mendapatkan hadiah Rp 75 juta beserta lencana emas dan Wija Kusuma mendapatkan hadiah Rp 50 juta dengan lencana emas. Sedangkan Wija Kusuma Madya berhak atas hadiah Rp 25 juta dan lencana emas,” ungkap Sri Widyawati.

Ada pun nominasi penerima penghargaan seni Parama Satya Budaya adalah I Wayan Pugeg seniman patung asal Banjar Sengguan, Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Gianyar. Sedangkan untuk penghargaan seni Wija Kusama nominasinya adalah Ida Bagus Putu Pastika seni kriya di Banjar Geriya, Tampaksiring, I Dewa Putu Gede Mandra seniman lukis asal Banjar Gede, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, I Gusti Putu Sudarta seniman topeng asal Banjar Pekandelan, Desa Bedulu, Blahbatuh, I Gusti Made Lod seniman patung asal Banjar Lodpeken, Desa Keramas, Blahbatuh, Cokorda Bagus Wiranata undagi tapel barong asal Banjar Teruna Desa Peliatan, Ubud, I Komang Dharmayuda seniman musik asal Banjar Tameng, Desa Sukawati, dan Ida Bagus Oka Adnyana pengrajin tenun ikat pucuk asal Banjar Kebon, Desa Blahbatuh.

Penghargaan Wija Kusuma Madya nominasinya adalah Anak Agung Gde Ngurah Agung seniman tari asal Banjar Cebaang, Serongga, I Ketut Sudiana seniman pedalangan asal Banjar Babakan, Sukawati, I Wayan Balik Wirabawa seniman kerawitan asal Banjar Palak, Sukawati, I Made Mahendra seniman lukis asal Banjar Tebuana, Desa Sukawati, I Wayan Sira seniman dalang dan tari asal Banjar Dana, Desa Bona, I Wayan Arimbawa seniman pedalangan asal Banjar Lodsema, Desa Lodtunduh, dan Ida Bagus Oka Manobhawa seniman sastra asal Griya Padang Tegal, Ubud. *nvi

Komentar