Layanan Spotify Live Ditutup 30 April 2023, Kenapa Ya?

DENPASAR, NusaBali.com - Music Ally telah melaporkan bahwa layan Spotify Live akan ditutup per tanggal 30 April 2023.

Dikabarkan, keputusan layanan Spotify Live di tutup setelah adanya periode percobaan dan pembelajaran tentang cara aplikasi ini berinteraksi dengan audio langsung.

Spotify meyakini bahwa akan ada masa depan untuk interaksi penggeman-kreator secara langsung di ekosistem Spotify. 

Berdasarkan pembelajaran mereka menyimpulkan bahwa Spotify Live dinilai tidak lagi masuk akal sebagai aplikasi mandiri.

Sebagaimana dikutip  dari laman Spotify pada Kamis (6/4/2023) mengenai layanan Spotify Live yang akan ditutup.

Pihaknya telah mengintegrasikan kemampuan audio langsung dari aplikasi pendampingnya Spotify Greenroom pada aplikasi utama Spotify lalu mengubah nama dari menjadi Spotify Live pada tahun 2022.

Pada saat itu, Spotify melihat bahwa Spotify Live akan terus berfungsi seperti yang dilakukan Greenroom dengan memungkinkan kreator berinteraksi dengan audiens mereka secara real time.

Dengan pembelian senilai USD 62 juta dari startup Betty Labs, Spotify mengakuisisi aplikasi yang akan menjadi Greenroom pada Maret 2021.

Padabulan Juni 2022, perusahaan Spotify sendiri meluncurkan acara mingguan langsung dengan harapan mendorong adopsi konsumen atas layanan audio langsungnya.

Sayangnya, Greenroom gagal mendapatkan daya tarik di pasar yang sudah beralih dari tren live audio.

Selain Spotify, Meta juga dikabarkan telah memangkas beberapa produk audionya tahun lalu. 

Selain menghentikan Ruang Audio Langsung seperti Clubhouse menjadi Facebook Live, perusahaan juga menutup penawaran podcastnya, serta menyingkirkan fitur audio bentuk pendeknya, Soundbites.*feb