Bali United Berbekal Keyakinan ke Samarinda

Ya, Bali United akan menantang tuan rumah Borneo FC, dalam lanjutan pekan 32 BRI Liga 1, di Stadion Segiri Samarinda, Senin (3/4) malam, pukul 21.30 Wita.

  

Kedua tim saat ini memiliki jumlah poin sama, 51 poin dan menghuni peringkat 4 dan 5. Bali United di bawah satu tingkat dari tim tuan rumah karena hasil perjumpaan pertama kalah 1-3 dari Borneo FC Samarinda.

“Kami tetap latihan seperti biasa buat persiapan tim lawan Borneo FC . Kami masih ada tiga pertandingan di Liga 1 untuk tutup kompetisi musim ini,” ungkap pelatih kepala Stefano ‘Teco’ Cuguraa.

Setelah bertandang ke Stadion Segiri, pasukan Teco akan bertolak ke Yogyakarta untuk menghadapi PSS Sleman dan PSIS Semarang. Posisi lima besar klasemen pada musim ini diakui Teco harus dicapai skuad asuhannya.

Selain itu, kata Teco, dirinya akan memberikan kesempatan kepada para pemainnya agar merata untuk mempersiapkan timnya di musim mendatang.

Sayang, meski meski pelaksanaan Piala Dunia U20 2023 batal di Indonesia, Bali United belum bisa bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta sebagai homebase tim. Padahal, kata Teco, timnya lebih tampil percaya diri jika bermain di kandang sendiri.  

“Biasa Bali United tim sangat kuat waktu main di Stadion Di Bali United. Sedangkan soal Bali United yang jadi tim musafir selama putaran kedua Liga 1, Teco menilai memberikan keuntungan bagi tim lain karena timnya bermain di tempat netral dan tanpa suporter.

“Bali United sejauh ini tidak main di Bali pada putaran kedua Liga 1 musim ini. Kami menghormati keputusan dari federasi untuk keluar dari homebase karena persiapan Piala Dunia U20 di tahun ini,” ungkap Teco.

Padahal sepanjang perjalanan jadi musafir Bali United terlihat cukup kesulitan bertanding secara konsisten. Namun, kata Teco, hal itu buat lawan memang lebih bagus lawan Bali United di tempat netral dan tanpa suporter. *