Rumjab Bupati dan Wabup Ditarget Tuntas November 2017

MANGUPURA, NusaBali

Pembangunan rumjab ini menelan anggaran RP 23 miliar lebih dari APBD Badung. Pembangunan ditarget selesai November 2017 mendatang.

Lokasi rumjab persis di bersebelahan dengan kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Badung. Berdasarkan pantauan, Selasa (6/6), sejumlah pekerja dan alat berat sudah mulai beroperasi. Adapun pelaksana proyek yakni PT Bianglala Bali dengan pengawas PT Kencana Adhi Karma.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dengan pihak kontraktor menandatangani kontrak 105/KNT.DPUPR.TB/2017 tertanggal 29 Mei 2017 dan tanggal 30 Mei 2017 surat perintah mulai kerja (SPMK) keluar. Sesuai kontrak kerja, waktu pengerjaan selama 210 hari.

“Betul, pembangunan rumah jabatan sudah mulai dikerjakan,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Badung (DPUPR) IB Surya Suamba, Selasa (6/6).

Sesuai konsep awal, rumjab bupati berdiri di lahan seluas 1 hektare, sedangkan rumjab wakil bupati sekitar 80 are. Terkait anggaran sebesar Rp 23 miliar lebih, menurut Surya Suamba, khusus diperuntukkan bagi pembangunan fisik rumjab saja. “Anggaran Rp 23 miliar untuk bangunan rumah jabatan, nanti untuk gedung pertemuan anggarannya beda lagi,” katanya.

“Kami target pengerjaan rumah jabatan bupati dan wakil bupati sudah selesai pada November 2017,” tandas Surya Suamba.

Untuk diketahui, saat ini bupati dan wakil bupati masih menempati rumjab lama yang terletak di Jalan Praja, Dalung, Kecamatan Kuta Utara. Rumjab ini sebelumnya juga ditempati oleh Bupati Badung AA Gde Agung. Secara fisik rumjab lama masih layak, tetapi lokasinya kurang strategis untuk kediaman kepala daerah, karena cukup jauh dari Puspem Badung. *asa