nusabali

Dituding Tidak Etis, Kader Gerindra Pilih Mundur dari Ketua BMPS

  • www.nusabali.com-dituding-tidak-etis-kader-gerindra-pilih-mundur-dari-ketua-bmps

AMLAPURA, NusaBali
Ketua BMPS (Badan Musyawarah Perguruan Swasta) Kabupaten Karangasem I Nyoman Putu Astawa, resmi menjadi kader Partai Gerindra Karangasem per Minggu (29/1).

Beberapa tokoh pendidikan di wilayah ini menilai, kader partai tidak etis lagi pimpin BMPS agar tidak terjadi konflik kepentingan.

Namun Putu Astawa mengaku siap mundur sebagai Ketua BMPS tersebut. Penasihat BMPS Karangasem Dr I Wayan Bagiarta SH menyarankan, agar yang bersangkutan meninggalkan jabatan Ketua BMPS. "Ini menyangkut etika, di satu sisi mengurus Pendidikan. Di sisi lain, aktif sebagai politisi. Itu tidak etis," jelas I Wayan Bagiarta di Amlapura, Minggu (5/2).

Sebab, lanjut Bagiarta, aktif dalam politik praktus cenderung syarat pencitraan. Maka, khawatir lembaga BMPS terkontaminasi. Padahal BMPS murni lembaga yang mengurus pendidikan menaungi SMA dan SMK swasta se-Karangasem. BMPS bertujuan untuk menjadikan generasi yang cerdas, sesuai cita-cita bangsa Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa. Bukan mengajak, mendukung dan merebut kekuasaan dengan melakukan manuver.

Ketua Yayasan Widya Santhi Wisata Amlapura yang menaungi SMA Pariwisata Amlapura,  AA Gede Sanjaya Anom Putra juga menilai sikap Ketua BMPS I Nyoman Putu Astawa berpolitik praktis tidak etis. Apalagi yang bersangkutan Kasek SMK Saraswati Amlapura. "Ah, saya rasa tidak etis itu, aktif di pendidikan dan masih sebagai kasek justru ikut di struktur partai," jelas penasihat BMPS Karangasem.

Walaupun, jelas Anom Putra, mencari figur pengganti Ketua BMPS Karangasem, sementara masih sulit. Mantan anggota DPRD Karangasem dari Fraksi Golkar masa bhakti 1987-1992 ini mengingatkan agar antara kepentingan pendidikan dengan politik tidak dicampuradukkan. Pendidikan berperan membentuk perilaku dan moralitas generasi bangsa. Sedangkan politik kepentingannya sesaat berupaya menggalang simpati. "Harapan saya agar pendidikan tidak terkontaminasi kepentingan politik," jelas tokoh Puri Kaleran, Karangasem ini.

Ketua BMPS I Nyoman Putu Astawa tidak mempermasalahkan kekaderannya dalam partai politik  dinyatakan kurang etis oleh pihak lain. "Kalau begitu, saya siap mundur sebagai Ketua BMPS," jelasnya. Dia memilih lebih fokus meniti karier di jalur politik dan tidak lagi aktif di BMPS.*k16

Komentar