nusabali

Cegah Polarisasi di Pemilu 2024

KMHDI Wanti-wanti Politisasi Agama

  • www.nusabali.com-cegah-polarisasi-di-pemilu-2024

JAKARTA,NusaBali
Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) mewanti-wanti politisasi agama di tahun politik jelang Pemilu 2024.

Mahasiswa Hindu perlu turut mencegah adanya polarisasi akibat politisasi agama. "Memasuki tahun politik (tahun 2023), ditambah situasi ekonomi yang penuh ketidakpastian di tengah masyarakat hari ini akibat situasi global, politisasi agama yang dapat mengakibatkan terjadinya pembelahan di masyarakat yang harus diantisipasi," kata Ketua Presidium PP KMHDI, I Putu Yoga Saputra, dalam keterangan tertulis, seperti dilansir detikcom, Senin (16/1/2023).

Hal itu disampaikan I Putu Yoga Saputra dalam dialog dan konsolidasi keumatan antar Ormas Hindu Nasional di GOR Pura Agung Taman Sari, Jakarta, Jumat (13/1/2023). Hadir dalam acara itu, Dirjen Bimas Hindu RI, Prof Dr Drs I Nengah Duija, Ketua Umum PHDI Pusat Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, Ketua Umum Prajaniti Pusat KS Arsana, Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Hindu Indonesia (ICHI) I Nyoman Widia, Wabendum Pandu Nusa, Luh Carsini dan Ketua Umum DPN Peradah Indonesia I Gede Ariawan.

Yoga menyampaikan dampak dari politisasi agama sangatlah tidak sederhana, umat Hindu harus kembali mengingat dari tahun-tahun politik sebelumnya. Kita harus mampu mengedukasi umat Hindu, memberikan penyadaran tentang politik agar tidak mudah tergiring arus politisasi agama.

"Situasi yang dirasakan masyarakat hari ini tidaklah mudah, jangan sampai diperburuk dengan politisasi agama lagi, itu sangat mengganggu kesatuan dan persatuan kita, mengaburkan hal-hal yang substantif seperti persoalan mendasar yang ada di umat Hindu menjadi tidak terselesaikan dengan baik," ungkap Yoga.

Yoga juga menyebut bahwa pemuda memiliki peran untuk mencegah pembelahan di tengah masyarakat. "Pemuda-pemuda Hindu di Indonesia bisa mencegah polarisasi terjadi dengan melakukan penyadaran politik, menggunakan sosial media dengan bijak. Hal ini karena pembelahan kerap kali terjadi di sosial media," terangnya.

Maka dari itu, KMHDI mengajak seluruh lembaga Hindu tingkat nasional untuk bersama-sama mengantisipasi segala bentuk politisasi agama. Politisasi Agama dapat diantisipasi jika seluruh lembaga atau ormas Hindu bersama-sama bergerak untuk itu. *

Komentar