nusabali

Satpol PP Sebut Baru Uji Coba, Pasca Viral Aksi Bungee Jumping

  • www.nusabali.com-satpol-pp-sebut-baru-uji-coba-pasca-viral-aksi-bungee-jumping
  • www.nusabali.com-satpol-pp-sebut-baru-uji-coba-pasca-viral-aksi-bungee-jumping

MANGUPURA, NusaBali - Setelah viral beberapa waktu lalu di media sosial (Medsos), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung menerima kedatangan manajemen PT Bungy Indonesia Group bersama owner Go Bongy Jump Mr Jonathan untuk memberikan klarifikasi, Kamis (29/12).

Dari klarifikasi yang disampaikan, bungee jumping di Jembatan Tukad Bangkung hanya uji coba.

Kasatpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara, menjelaskan pasca viral pihaknya langsung menerjunkan anggota ke lokasi bungee jumping di Jembatan Tukad Bangkung Rabu (28/12) lalu. Namun tidak ada atraksi bungee jumping seperti dalam video yang viral, namun mobil sebuah mobil yang digunakan untuk atraksi terjun bebas ditemukan terparkir di ujung timur jembatan.

Suryanegara mengakui, manajemen PT Bungy Indonesia Grup bersama owner Go Bongy Jump Mr Jonathan, sudah memberikan klarifikasi. Dari klarifikasi yang disampaikan pihak manajemen, bahwa kegiatan bungee jumping yang dilakukan di Jembatan Tukad Bangkung hanya sebatas uji coba, tidak untuk dikomersialkan. Uji coba ini sebagai bahan dokumentasi untuk mengurus perizinan.

“Mereka selama ini memang ada dua sampai tiga kali ujicoba untuk internal, bukan untuk promosi. Kata mereka, uji coba untuk mengambil gambar sebagai dokumentasi yang rencananya akan dipresentasikan untuk pengajuan perizinan,” jelas Suryanegara.

Di sisi lain, lanjut mantan Kabid Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Badung itu, manajemen juga mengaku kepada hasil dari kegiatan pengambilan dokumentasi tersebut sejatinya belum diterima secara resmi dari orang yang mereka sewa. Namun rekaman sudah terlanjur dipublish dan menjadi ramai di medsos. “Kata mereka sebenarnya rekaman resminya belum diterima. Justru mereka juga kaget, kok sudah ramai di medsos. Mereka merasa terkejut juga karena orang yang mereka sewa untuk merekam belum menyampaikan hasil, kok tahu-tahu sudah disampaikan ke publik. Istilahnya belum layak jual, tapi sudah terpublish,” kata Suryanegara.

Sementara itu, dikonfirmasi secara terpisah, perwakilan dari manajemen PT Bungy Indonesia Group, Kadek Martini, belum bisa dimintai konfirmasi, lantaran terkendala kesibukan hari raya. “Mohon maaf, tiang masih ada upacara Sugihan (Sugihan Jawa, Red). Jika berkenaan untuk menghubungi terkait klarifikasi kami, saya bisa dan bersedia dihubungi besok siang. Suksma,” katanya melalui pesan WhatsApp. 7 ind

Komentar