Gudang AC Mobil Terbakar, Pemilik Merugi Rp 150 Juta

Akibat kejadian ini pemilik bengkel, Made Edi Setiawan, 30, mengalami kerugian hingga sekitar Rp 150 juta karena sejumlah spare part AC mobil terbakar. Kebakaran ini diduga dipicu arus pendek listrik.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, saat kebakaran terjadi kondisi bengkel sedang sepi karena sudah tutup. Korban pemilik bengkel kemudian dihubungi oleh saksi mata tetangga bengkel bernama Komang Kamiasih, 39, yang memberitahu jika muncul api dari dalam bengkel, Senin malam sekitar pukul 19.00 Wita.

"Korban pulang dari bengkel sekitar pukul 18.00 Wita, kemudian dia dihubungi oleh saksi yang mata menginformasikan bahwa bengkel milik korban kebakaran sekitar pukul 19.00 Wita. Korban tiba di bengkel AC miliknya dan api sudah dipadamkan oleh petugas Pos Dinas Kebakaran Seririt," ujarnya, dikonfirmasi Selasa (20/12) siang.

AKP Sumarjaya menambahkan, berdasarkan keterangan awal korban, sekitar pukul 16.00 Wita, korban sempat sembahyang menggunakan canang berisi dupa di dalam gudang spare part. "Namun saat sebelum korban meninggalkan bengkel, korban sudah mengecek kondisi dupa dan dipastikan oleh korban bahwa dupa sudah mati," imbuh dia.

Berdasarkan keterangan saksi diketahui jika api pertama kali muncul dari dalam gudang sparepart AC mobil. "Dugaan sementara penyebab terjadinya kebakaran tersebut karena arus pendek listrik," ungkap AKP Sumarjaya.

Akibat kejadian ini, lanjut AKP Sumarjaya, korban menyatakan mengalami kerugian sekitar Rp 150 juta. Sejumlah spare part AC mobil dan peralatan milik korban terbakar. "Atas peristiwa tersebut korban menolak untuk dilakukan proses hukum dan serta menerima bahwa peristiwa tersebut sebagai musibah," tukasnya. *mzk