Polisi Tangkap Pelaku Pengeroyokan di Penarukan

Dua orang pelaku pengeroyokan yang diketahui sebagai penonton balap liar atau trek-trekan tersebut masing-masing remaja berinisial Dewa S, 18, dan Dewa KD, 17.

Seizin Kapolsek Kota Singaraja, Kanit Reskrim Polsek Kota Singaraja, AKP I Gede Darma Dhiatmika mengatakan, dua remaja itu diamankan,  pada Senin (19/12). Polisi melacak identitas pelaku dari video aksi pengeroyokan yang viral di media sosial. Hasilnya, dua pelaku di antaranya diketahui identitasnya.

Menurut AKP Dhiatmika, kedua pelaku yang masih dibawah umur itu diamankan 1x24 jam untuk dimintai keterangan. Pihaknya masih mendalami keterlibatan pelaku lain yang terekam dalam video tersebut. "Sementara baru dua pelaku ini yang perannya sudah jelas. Sementara yang lain hanya ikut-ikutan, masih kami dalami untuk pelaku yang lain," ujarnya.

Kata AKP Dhiatmika, pelaku Dewa S berperan memukul korban dengan menggunakan gelas kaca. Sementara Dewa KD memukul korban dengan kepalan tangan. Menurutnya, kedua pelaku diduga dalam pengaruh minuman keras. Sementara terkait motif, pengeroyokan ini didasari kesalahpahaman. Pelaku mengeroyok karena tersinggung dengan cara bertanya korban.

"Karena salah paham saja, korban awalnya mau bertanya karena ada ramai-ramai di jalan. Menurut pelaku cara korban bertanya kurang baik, sehingga para pelaku tersinggung dan langsung melakukan pengeroyokan," beber AKP Dhiatmika.

Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda bernama Kadek Jeni Saputra, 26, menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang di Jalan Raya WR Supratman Kelurahan Penarukan, Minggu (18/12) dinihari sekitar pukul 03.00 Wita. Saat itu, korban dalam perjalanan pulang kerja melihat ada sejumlah anak muda berkumpul di jalan WR Supratman tengah menonton aksi trek-trekan.

Korban lalu dikeroyok oleh sejumlah pemuda penonton aksi trek-trekan itu. Akibatnya, ia mengalami sejumlah luka lebam dan memar pada bagian wajah. Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kota Singaraja. Aksi pengeroyokan tersebut sempat terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial. *mz