Dikira Tower Bandara, Ternyata Rumah Warga Terbakar

Kebakaran itu memicu kepulan asap cukup tinggi dan dikhawatirkan menganggu keselamatan penerbangan. 

General Manager Angkasa Pura I, Handy Heryudhitiawan menerangkan kebakaran yang terjadi di sisi selatan Bandara Ngurah Rai itu awalnya dikira menimpa tower bandara, sebagaimana video viral yang beredar di media sosial. Faktaya yang terbakar adalah rumah warga yang berada di dekat tower tersebut. Apalagi, kondisi kepulan asap pekat saat itu cukup tinggi dan membuat sejumlah orang panik. "Dapat kami sampaikan bahwa kejadian kebakaran tidak terjadi di lahan bandara tetapi di area perumahan warga di Desa Adat Kelan," terang Handy, Sabtu sore.

Saat mendapat laporan kebakaran itu, petugas Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF) Bandara Ngurah Rai yang sedang berjaga di Fire Station Selatan segera meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman. Petugas yang turun itu langsung menjinakkan kobaran api dengan sesegera mungkin, hal ini semata agar tidak menjalar ke rumah lain, apalagi asapnya cukup tebal dan membumbung tinggi dan dikhawatirkan mengganggu aktivitas penerbangan. 

"Petugas ARFF kita turun dan juga petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung segera melakukan penanganan. Api dengan segera dijinakkan dan tidak menjalar ke bangunan lainnya," terang Handy.

Dalam insiden itu, terang Handy, operasional Bandara Ngurah Rai sama sekali tidak terganggu. Aktivitas penerbangan juga berjalan normal. Hal ini karena kondisi api di rumah milik warga itu cepat ditangani, sehingga, kepulan asap juga cepat hilang. 7dar