nusabali

PRSI Badung Minta Atletnya Jadi P3K

  • www.nusabali.com-prsi-badung-minta-atletnya-jadi-p3k

MANGUPURA, NusaBali
Pengkab Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Badung berharap atletnya diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Permintaan itu didasari sukses para perenang jadi penyumbang medali emas terbanyak Kontingen Badung di Porprov Bali XV/2022. Yakni, 21 emas, 13 perak, dan 8 perunggu.

"Kalau ada peluang dapat pekerjaan, saya berharap atlet renang Badung difasilitasi sebagai P3K saja," ucap Ketua Pengkab PRSI Badung Putu Eka Parmana, Minggu (11/12).

Menurut Eka Parmana, perhatian kepada atlet berprestasi dengan jalan memberikan pekerjaan secara berkelanjutan sangat perlu dilakukan. Hal itu agar mereka ada kebanggaan tersendiri sebagai atlet Badung. Sedangkan secara pribadi, perhatiannya sudah lebih dari cukup terutama dari pemerintah.

"Kalau ada peluang kita akan fasilitasi sebagai P3K," kata Eka Parmana, yang juga Camat Kuta Utara Badung itu.  Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK, warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk saat ini masih diprioritaskan bagi tenaga kesehatan dan guru. Menanggapi hal tersebut, kata Eka Parmana, jika P3K sistemnya dibuka untuk umum, maka  atlet berprestasi itu yang didorong masuk sebagai P3K.

“Keberlangsungan masa depan atlet juga harus diperhatika , apalagi mereka telah terbukti memberikan prestasi lebih untuk Badung,”kata Eka Parmana.

Sementara itu sebaran medali emas cabang olahraga renang Porprov Bali 2022 hanya dimiliki tiga kabupaten/kota, yakni Badung sebagai juara umum dengan 21 emas, 13 perak, dan 8 perunggu. Lalu Denpasar 14 emas, 16 perak, dan 11 perunggu, serta Gianyar 1 emas, 1 perak, dan 4 perunggu.

"Prestasi perenang Badung melampaui target merupakan kerja keras bersama, mulai tim KONI Badung yang hadir memberikan dukungan semangat saat pertandingan, kekompakan internal dalam memberikan semangat, mulai dari pengurus, pelatih, orangtua atlet dan para atlet," papar Eka Parmana.*dek

Komentar