PBVSI Kantongi 60 Pemain Pra PON

Mereka dipilih dari pemantauan tim talent scouting pada Porprov Bali XV/2022 . Rencananya, mereka akan diseleksi lafi dalam dua tahap hingga menjadi 14 pemain putra dan putri sebagai tim inti Pra PON Bali.

Demikian diungkapkan Sekretaris Pengprov PBVSI Bali, I Ketut Supardanayasa, pada Sabtu (10/11). Menurut Supardanayasa, ke-60 pemain itu terdiri dari 35 putra dan 25 putri itu adalah pemain terbaik di posisinya masing-masing.

Hal itu berdasarkan penampilan mereka mulai babak penyisihan hingga final Porprov Bali.  Menurut Supardanayasa, para pemain didominasi tim yang masuk empat besar, tetapi ada juga pemain yang tampil hanya di fase grup.

"Yang jelas mereka terbaik diposisinya masing - masing, karena kita ingin pemain yang terbaik mewakili Bali nantinya," tegas Supardanayasa,  yang juga Binpres KONI Karangasem itu.

Disebutkan Supardanayasa, tahapan seleksi tim definitif akan dilakukan secara bertahap. Pertama dicari 18 pemain, lalu mendekati Pra PON akan dipilih 14 pemain putra dan putri.

Menanggapi apakah akan dipersiapkan cukup lama atau tidak, Supardanayasa menegaskan, semua itu tergantung dukungan anggaran KONI Bali. Sebab, pengalaman Pra PON sebelumnya persiapan sangat pendek, sehingga kandas di Pra PON. Dirinya sebagai pengurus PBVSI Bali ada keinginan menebus kegagalan sebelumnya, dengan meraih tiket PON XXI/2024 di Aceh dan Sumut.

"Selama ini kita sering penggalian dana secara mandiri di Pengprov PBVSI Bali, tapi jangan selalu cabor dilepas begitu saja. Dukungan dari KONI Bali juga diharapkan bisa memberikan motivasi lebih kepada tim Pra PON Bali nantinya. Sebab, anggaran memang menjadi kendala klasik selama melakukan persiapan cukup panjang," kata Supardanayasa, pria yang juga pengurus cabor pickleball Bali itu. *dek