Karateka Bali Juara Piala Raja
Rebut 7 Emas, 4 Perak, dan 5 Perunggu di Yogyakarta
Ini diluar dugaan, padahal peserta cukup banyak. Sedangkan Bali sendiri banyak absen di sejumlah kelas, tapi semua atlet yang kita terjunkan hasilnya sangat memuaskan.
DENPASAR, NusaBali
Para karateka yang tergabung dalam FORKI Bali sukses menjadi juara umum kejuaraan internasional Piala Raja, di Yogyakarta. Mereka meraih 7 emas, 4 perak dan 4 perunggu pada
Sedangkan peringkat kedua diraih tim Ryus Fighter Club dengan 7 emas, 1 perak dan 6 perunggu. Sedangkan peringkat ketiga Kodam III Siliwangi yang meraih 4 emas, 6 perak dan 6 perunggu.
Menurut manajer tim FORKI Bali, Sensei Putu Chris Budi Setiawan pada Senin (12/12), medali emas tersebut diraih I Komang Sastrawan (Lemkari) Junior kumite -61 kg putra, I Gede Arya Puja Adnyana (KKI) Junior Kumite +76 kg putra, Ni Made Dwi Kartika Apriyanti (Inkai) Junior Kumite -59 kg putri, I Kadek Berlian Adi Pranatha (Inkai) senior kumite -67 kg putra, I Komang Astawa Setiabudi (Inkai) senior kumite -75 kg putra, Gusti Ayu Rahadian Pradnyani Parameswari (Inkai) senior kumite -50 kg putri, dan Ni Luh Putu Ayu Kompyang Purwandani (Inkai) senior kumite -68 kg putri.
"Karateka Bali atas nama I Komang Sastrawan (Lemkari) juga dinobatkan sebagai best of the best junior kumite putra," kata Chris Budi Setiawan.
Menurut Chris Budi, hasil yang diraih karateka Bali dalam ajang bergengsi itu memang diluar dugaan . Sebab awalnya FORKI Bali hanya menargetkan tiga emas, tapi terealisasi melampaui target atau tujuh emas hingga mampu keluar sebagai juara umum.
"Ini diluar dugaan, padahal peserta cukup banyak. Sedangkan Bali sendiri banyak absen di sejumlah kelas, tapi semua atlet yang kita terjunkan hasilnya sangat memuaskan," tegas Chris Budi Setiawan.
Sensei Chris Budi berharap karateka yang meraih medali emas jangan sampai terlena, melainkan harus tetap melatih diri lebih maksimal lagi. Menurutnya, secara tim Bali mampu keluar sebagai juara umum, namun tim pelatih dan manager tetap memiliki catatan khusus dan evaluasi yang wajib dilakukan para atlet secara individu.
Chris Budi juga mengatakan, FORKI Bali sendiri menerjunkan 16 karateka pada kejuaraan Piala Raja di Yogyakarta, dan hasilnya 15 karateka mampu meraih medali. Prestasi itu, kata Chris Budi, tidak lepas dari kerja keras dalam latihan selama ini.
“Persiapan juga cukup bagus, akhirnya membuahkan hasil yang gemilang,”kata Chris Bdi. Sementara itu soal proyeksi Bali menuju Pra PON 2023, Pengprov FORKI Bali memfasilitasi latihan atletnya sebanyak dua kali seminggu setiap Sabtu dan Minggu di Dojo BKK Joger. Selain itu, juga dua kali latihan rutin bersama. Meski demikian para karateka diharapkan tetap berlatih mandiri di tengah kesibukan bekerja ataupun sekolah. *dek
Sedangkan peringkat kedua diraih tim Ryus Fighter Club dengan 7 emas, 1 perak dan 6 perunggu. Sedangkan peringkat ketiga Kodam III Siliwangi yang meraih 4 emas, 6 perak dan 6 perunggu.
Menurut manajer tim FORKI Bali, Sensei Putu Chris Budi Setiawan pada Senin (12/12), medali emas tersebut diraih I Komang Sastrawan (Lemkari) Junior kumite -61 kg putra, I Gede Arya Puja Adnyana (KKI) Junior Kumite +76 kg putra, Ni Made Dwi Kartika Apriyanti (Inkai) Junior Kumite -59 kg putri, I Kadek Berlian Adi Pranatha (Inkai) senior kumite -67 kg putra, I Komang Astawa Setiabudi (Inkai) senior kumite -75 kg putra, Gusti Ayu Rahadian Pradnyani Parameswari (Inkai) senior kumite -50 kg putri, dan Ni Luh Putu Ayu Kompyang Purwandani (Inkai) senior kumite -68 kg putri.
"Karateka Bali atas nama I Komang Sastrawan (Lemkari) juga dinobatkan sebagai best of the best junior kumite putra," kata Chris Budi Setiawan.
Menurut Chris Budi, hasil yang diraih karateka Bali dalam ajang bergengsi itu memang diluar dugaan . Sebab awalnya FORKI Bali hanya menargetkan tiga emas, tapi terealisasi melampaui target atau tujuh emas hingga mampu keluar sebagai juara umum.
"Ini diluar dugaan, padahal peserta cukup banyak. Sedangkan Bali sendiri banyak absen di sejumlah kelas, tapi semua atlet yang kita terjunkan hasilnya sangat memuaskan," tegas Chris Budi Setiawan.
Sensei Chris Budi berharap karateka yang meraih medali emas jangan sampai terlena, melainkan harus tetap melatih diri lebih maksimal lagi. Menurutnya, secara tim Bali mampu keluar sebagai juara umum, namun tim pelatih dan manager tetap memiliki catatan khusus dan evaluasi yang wajib dilakukan para atlet secara individu.
Chris Budi juga mengatakan, FORKI Bali sendiri menerjunkan 16 karateka pada kejuaraan Piala Raja di Yogyakarta, dan hasilnya 15 karateka mampu meraih medali. Prestasi itu, kata Chris Budi, tidak lepas dari kerja keras dalam latihan selama ini.
“Persiapan juga cukup bagus, akhirnya membuahkan hasil yang gemilang,”kata Chris Bdi. Sementara itu soal proyeksi Bali menuju Pra PON 2023, Pengprov FORKI Bali memfasilitasi latihan atletnya sebanyak dua kali seminggu setiap Sabtu dan Minggu di Dojo BKK Joger. Selain itu, juga dua kali latihan rutin bersama. Meski demikian para karateka diharapkan tetap berlatih mandiri di tengah kesibukan bekerja ataupun sekolah. *dek
Komentar