nusabali

Raih Perak di Kejuaraan Dunia, Eko Yuli Dinilai Komit ke Olimpiade

  • www.nusabali.com-raih-perak-di-kejuaraan-dunia-eko-yuli-dinilai-komit-ke-olimpiade

JAKARTA, NusaBali
Lifter Eko Yuli Irawan (33 tahun) membuktikan diri keseriusan merealisasikan target tampil di Olimpiade 2024 Paris.

Lifter asal Jawa Timur itu sukses membawa pulang dua medali perak dan satu medali perunggu dalam kelas 61 kg putra Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022 Bogota, Kamis (8/12). Kejuaraan Dunia itu jadi salah satu ajang kualifikasi Olimpiade  Paris 2024.

Karena itulah, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menyebutkan, dua medali perak yang diraih Eko Yuli Irawan di Kejuaraan Dunia 2022 merupakan bukti keseriusannya menuju Olimpiade Paris 2024.

Eko Yuli membukukan total angkatan 300kg (165kg clean and jerk dan snatch 135kg). Dengan catatan itu, Eko berhak atas dua medali perak untuk total angkatan dan clean and jerk serta perunggu untuk angkatan snatch.

Pada kejuaraan itu, Eko kembali harus mengakui keunggulan lifter China sekaligus rival terberatnya, Li Fabin, yang mendominasi dalam semua kategori angkatan, usai membukukan total 312kg (175kg clean and jerk dan snatch 137kg).

“Apa yang diraih Eko Yuli jadi bukti terhadap komitmennya usai Olimpiade Tokyo, mengingat dia berambisi tampil lagi di Olimpiade Paris," ujar Okto, panggilan Raja Sapta Oktohari, dalam rilisnya kepada Nusa Bali, Kamis (8/12) malam.

Bagi Okto, apa yang telah dicapai Eko Yuli menunjukan dia tidak main-main. Justru, serius untuk bisa berlaga di Olimpiade 2024 Paris. Okto berharap, apa yang diraih Eko Yuli bisa menjadi penyemangat bagi lifter-lifter Indonesia lainnya untuk mengejar poin menuju Olimpiade Paris.

Setelah tampil dalam empat Olimpiade secara beruntun, mulai dari Beijing 2008, London 2012, Rio 2016, dan Tokyo 2020, Eko berambisi untuk kembali berlaga di Paris 2024 meski usianya terbilang sudah matang.

Eko mengaku belum puas dengan hasil yang diraih di Bogota karena tidak sesuai target. Dia awalnya menargetkan dapat membukukan total angkatan minimal 310kg.

“Terima kasih atas doa dan dukungan dari Istri, keluarga, kerabat dekat, dan masyarakat Indonesia. Hari ini di Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Kolombia untuk kualifikasi Olimpiade 2024 baru bisa mendapat medali perak. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi,” kata Eko Yuli. *k22

Komentar