nusabali

Kejuaraan AKF di Uzbekistan, Coki Dkk Diminta Tampil Lepas

  • www.nusabali.com-kejuaraan-akf-di-uzbekistan-coki-dkk-diminta-tampil-lepas

JAKARTA, NusaBali
Para karateka Pelatnas SEA Games 2023 akan menjalani try out pada akhir tahun 2022, dengan mengikuti Kejuaraan AKF di Uzbekistan, 18-20 Desember.

Mereka diinstruksikan tampil lepas agar dapat meraih prestasi lebih baik dari AKF 2021. "Ada 19 atlet Pelatnas kami kirim ke AKF. Salah satunya karateka dari Bali Cokorda Istri Agung Sanistya Rani atau Coki. Kami menargetkan mereka mendapatkan hasil lebih bagus dari tahun lalu. Karena itu, mereka harus bermain lepas," ujar kepala pelatih Pelatnas Karate, Idris Gusti, Sabtu (10/12).

Bagi Idris, bermain lepas itu sangat penting. Sebab mereka tidak tertekan, sehingga dapat tampil maksimal saat bertanding.

Hal tersebut juga dikatakan Sekjen PB FORKI, Raja Sapta Ervian saat mengantarkan keberangkatan karateka Pelatnas, pada Jumat (9/12), di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta.

Raja Sapta Ervian menekankan kepada para karateka agar bermain lepas, karena mereka memiliki kemampuan seperti karateka dari negara lainnya.

"Sekjen juga berpesan agar kami bisa mengibarkan bendera merah putih di sana," tegas Idris. Pada 2021 lalu, AKF berlangsung di Almaty, Kazakhstan dan Indonesia meraih tiga perak dan tiga perunggu. Salah satu perunggu dari Coki. Namun pada tahun 2022 ini, Coki diharapkan meraih hasil lebih baik lagi.

Berbagai persiapan telah dilakukan. Coki dkk berlatih intensif di Pelatnas. Bahkan, mendekati keberangkatan pada Selasa (13/12) nanti, mereka tetap menjalani latihan. "Latihan saat ini tetap berlangsung sampai Senin (12/12) pagi," kata Idris.

Untuk mempersiapkan diri ke AKF, mereka tidak sparring dengan juara-juara karate dari luar negeri. Sebab, para juara karate tersebut juga akan mengikuti AKF. Bila karateka Indonesia sparring dengan mereka akan terbaca strategi permainannya.

Karena itulah, para karateka sparring dengan sesama karateka di Pelatnas. Kini latihan memasuki tahap pra pertandingan. Mereka tinggal menjaga kondisi agar saat berlaga menuai hasil maksimal.

Dalam AKF di Uzbekistan itu, ke-19 karateka didampingi tujuh pelatih. Selain itu, Indonesia juga mengirimkan 18 karateka junior yang didampingi satu manager dan satu delegasi. Mereka berangkat pada Jumat (9/12), karena mulai bertanding Jumat (16/12). Karateka junior dikirim untuk menambah pengalaman dan persiapan pelapis para karateka senior. *k22

Komentar