nusabali

Rara, Atlet Klungkung Peraih Dua Emas Kejuaraan Dunia

  • www.nusabali.com-rara-atlet-klungkung-peraih-dua-emas-kejuaraan-dunia

KLUNGKUNG, NusaBali
Torehan membanggakan diukir atlet wushu putri junior asal Klungkung Anasera Zahraa Haryoso yang meraih dua medali emas di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022, di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (8/12).

Anasera Zahraa merebut medali emas di Cabang Taolu Nomor Chang Quan C Putri.  Atlet yang akrab disapa Rara itu unggul dari atlet Singapura, Hui En Tan yang di posisi kedua dengan selisih nilai 53 dan atlet Indonesia lainnya , Billie Karina The dengan selisih nilai 60 di urutan ketiga.

Selain itu, Rara juga kembali meraih medali emas kedua dari cabang Taolu Nomor Qiang Shu C Putri pada Jumat (9/12) siang. Rara unggul atas atlet Singapura, Shelby Junling di posisi ke-2 dengan selisih nilai 13 point. Sedangkan di posisi ketiga atlet Iran, Saba Ramianyar dengan selisih nilai 50 .

Rara  mengatakan dirinya menyangka mendapat medali emas. Namun dia mengaku sangat senang menyumbangkan emas untuk Indonesia dan membanggakan Bali, terutama Kabupaten Klungkung. Dia merasa kerja kerasnya terutama satu setengah bulan sejak masuk Pelatnas Wushu Junior Indonesia terbayar sudah.

“Saya merasa lawan terberat dari Iran, karena mereka memiliki performa bagus dan power stabil. Tidak mudah mendapat hasil sebesar ini, namun saya yakin jika terus berusaha dan tidak menyerah maka usaha kita tidak akan sia-sia,” ujar Rara, Sabtu (10/12) siang

Pelajar SD Hainan School Denpasar itu menggeluti olahraga wushu sejak 2016 dan dipanggil ke Pelatnas Wushu Junior setelah meraih satu medali emas kategori Taolu Nomor Qiang Shu C Putri pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu 2022 .

Kesuksesan Rara di kancah Internasional tak lepas dari kerja keras selama hampi satu bulan setengah sejak Oktober. Selama itu dia harus berlatih dua kali tiap hari untuk memberikan performa terbaiknya. .

Walaupun telah menorehkan prestasi hingga kancah Internasional, Rara mengaku akan tetap berlatih dengan giat dan lebih serius. Hal itu karena tahun depan, Rara naik ke kelas B dimana jurus dan teknik semakin meningkat seiring bertambahnya kategori usia

“Tingkat kesulitan juga jauh akan teruji di kategori B sehingga saya harus memantapkan diri sedini mungkin,” kata Rara.

Atas prestasi Rara itu, Ketua Pengkab Wushu Indonesia (WI) Klungkung, Dewa Ayu P. Yusi Avianti bangga dan memberi apresiasi atlet Klub Vihara Dharma Ratna Klungkung.

“Saya sangat bangga salah satu atlet junior kami dari Pengkab WI Klungkung mampu mempersembahkan dua medali emas untuk Indonesia. Ini pertama kali atlet wushu Klungkung mewakili Indonesia di ajang Internasional. Bahkan Rara juga atlet wushu junior Bali yang mewakili Indonesia,” ujar Yusi Avianti.

Untuk mengikuti kejuaraan Internasional, kata Yusi Avianti, Rara sudah di persiapkan porsi latihan yang lebih intensif kurang lebih selama 2 bulan di Klungkung sebelum berangkat ke Pelatnas.  Yusi Avianti berharap prestasi Rara itu dapat memacu semangat atlet wushu Klungkung dan Bali .

Sementara pelatih Wushu Klungkung Wandy Tandun mengungkapkan Rara adalah sosok anak berbakat dengan kemauan keras dan disiplin menjalankan perintah pelatih. Jadi prestasi Rara menurutnya sangatlah luar biasa.

“Apalagi kita dari kabupaten kecil seperti Klungkung dengan sarana dan prasarana yang sederhana dapat mencetak juara dunia. Saya berharap semoga wushu Klungkung semakin kompak, mulai pengurus, orangtua, pelatih dan atlet bisa satu visi misi mencapai prestasi tertinggi,” kata Wandy Tandun.

Dikonfirmasi secara terpisah, Ibunda Rara Dian Galih Prahesti yang juga hadir di ICE BSD Tangerang memberikan semangat secara langsung kepada Rara. Dia mengaku sangat bangga atas prestasi anak pertamanya itu.

“Walaupun Rara mendulang prestasi tingkat Internasional, sata tetap berharap Rara tetap berlatih lebih giat lagi karena tahun depan naik di kelas B dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi lagi,”kata Dian Galih Prahesti. *ol3

Komentar