nusabali

5 Hotel di Sanur Diborong oleh PDIP

  • www.nusabali.com-5-hotel-di-sanur-diborong-oleh-pdip

Kegiatan Rakernas PDIP diyakini beri dampak positif pada perputaran ekonomi masyarakat Bali

Rakernas PDIP Selama Tiga Hari, Perlukan 3.000 Kamar


DENPASAR, NusaBali
Lima (5) hotel bintang lima di kawasan Sanur, Denpasar Selatan sudah diborong terkait pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP, 19-21 Mei 2017 nanti. PDIP membutuhkan 3.000 kamar hotel untuk tempat menginap delegasi Rakernas partai yang akan digelar di Inna The Grand Bali Beach Hotel Sanur nanti.

Hotel-hotel bintang lima yang telah dibooking untuk Rakernas PDIP nanti masing-masing Hotel Sanur Plaza, Hotel Sanur Paradise Suite, Hotel Swiss Bell Sanur, Hotel Sanur Beach, dan Inna The Grand Bali Beach Hotel Sanur. “Kebetulan, 5 hotel bintang lima ini berdekatan dengan lokasi Rakernas PDIP. Hotel-hotel ini langganan kita kalau digelar Kongres PDIP di Sanur,” ungkap Ketua Panitia Pelaksana Da-erah Rakernas PDIP, Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack, di Denpasar, Minggu (14/5).

Dewa Jack menyebutkan, ada sekitar 3.000 kamar hotel yang dibutuhkan saat Rakernas PDIP nanti. Selain untuk tempat menginap 1.253 peserta Rakernas, kamar hotel sebanyak itu juga untuk staf anggota Fraksi PDIP DPR RI, staf dari eksekutif dan legislatif yang dibawa peserta, serta panitia pusat dan daerah Rakernas.

“Kalau dikalkulasi, kebutuhan kamar hotel sekitar 3.000 unit,” ujar Dewa Jack yang juga anggota Komisi II DPRD Bali dari Fraksi PDIP Dapil Buleleng. Selain lima hotel bintang lima, kata Dewa Jack, sejumlah hotel bintang empat dan bintang tiga di kawasan Sanur juga dibooking PDIP.

Dewa Jack menegaskan, kegiatan Rakernas PDIP selama 3 hari ini berdampak positif terhadap tingkat hunian kamar hotel di Denpasar. Apalagi, Rakernas PDIP kali ini digelar saat belum high season atau musim liburan. “Jadi, Rakernas PDIP ini cukup membantu occupancy (tingkat hunian) hotel di kawasan Sanur,” tandas Dewa Jack.

Selain itu, lanjut Dewa Jack, dengan digelarnya Rakernas PDIP ini, perputaran ekonomi masyarakat di Bali jadi hidup. Salah satunya, para sopir travel akan dapat job ketika digunakan jasanya untuk mengantar peserta Rakernas PDIP selama 3 hari. “Perputaran uangnya itu tidak hanya menyentuh pengusaha level atas. Para sopir dan pemilik armada juga menerima dampak kegiatan kita,” jelas politisi asal Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Buleleng yang mantan anggota Fraksi PDIP DPRD Buleleng 2009-2014 ini.

Sementara itu, Wakil Ketua DPP PDIP, I Made Urip, mengatakan Rakernas PDIP di Sanur, 19-21 Mei 2017 nanti, akan membahas program partai, termasuk situasi politik nasional dan Pilkada serentak Juni 2018. Ada 171 daerah se-Indonesia yang akan menggelar Pilkada serentak 2018. Rinciannya, Pilgub di 14 daerah dan Pilkada di 157 daerah.

Termasuk di dalamnya Pilgub Bali 2018, Pilkada Gianyar 2018, dan Pilkada Klungkung 2018. “Kita akan membahas persiapan dan strategi pemenangan Pilkada serentak 2018, selain juga bahas program partai ke depan,” ujar Made Urip yang juga Korwil Bali DPP PDIP.

Menurut Made Urip, peserta Rakernas PDIP mencapai 1.253 orang. Rinciannya, pengurus DPP PDIP sebanyak 27 orang, pengurus DPD PDIP Provinsi se-Indonesia (136 orang), pengurus DPC PDIP Kabupaten/Kota dari seluruh Indonesia (1.034 orang), serta Badan Organisasi dan  Sayap Partai (56 orang). Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dipastikan hadir. Sedangkan rencana kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih tentatif.

“Ini adalah hajatan nasional PDIP dalam bentuk konsolidasi. Pesertanya dari seluruh Indonesaia. Kalau soal undangan ke Presiden, saya belum dapat informasi. Setahu saya, Ketua Umum dan jajaran DPP PDIP serta fraksi-fraksi pasti hadir,” ungkap politisi PDIP asal Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan yang sudah empat periode duduk di DPR RI Dapil Bali (1999-2004, 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019) ini. * nat

Komentar