nusabali

Patung Wisnu Murti Akan Diangkut Secara Bertahap

  • www.nusabali.com-patung-wisnu-murti-akan-diangkut-secara-bertahap

TABANAN, NusaBali
Patung Wisnu Murti yang dibuat Nyoman Sudarwa sudah rampung 70 persen. Patung yang dijadikan sebagai hadiah HUT ke–529 kota Tabanan ini ditarget tuntas pada 15 Desember 2022.

Pematung asal Penarukan Kelod, Desa Penarukan, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, ini pun ngebut untuk menuntaskan target itu.  Sudarwa mengatakan secara keseluruhan patung sudah rampung 70 persen. Artinya patung sudah berbentuk tinggal proses finishing ukiran. “Finishing ukiran ini di bagian kepala, badan, dan kaki termasuk melengkapi aksesoris,” ujarnya, Selasa (8/11).

Kata dia limit waktu untuk pengerjaan ini wajib tuntas 15 Desember 2022. Bahkan untuk proses pembuatannya, Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya sempat meninjau di studionya di kawasan Denpasar Timur, Kota Denpasar. “Bapak bupati sempat cek, diminta selesai 15 Desember. Kita yakin tuntas,” ucap Sudarwa.

Dia menyebut, patung ini akan dijadikan sebagai hadiah HUT kota Tabanan. Sehingga saat puncak HUT pada 29 November nanti Patung Wisnu Murti sudah berdiri di Catus Pata Kecamatan Kediri. Namun belum berdiri secara utuh karena pemasangan dan bagian-bagian patung dibawa secara bertahap.

Kata dia, sesuai jadwal, pada 15 November ini akan dibawa bagian teratai bawah, kemudian pada 25 November baru membawa bagian badan. Dan awal Desember mendatang baru dibawa bagian kepala ke lokasi. “Memang hadiah HUT kota, namun supaya berdiri saja, tuntasnya itu pada 15 Desember,” kata Sudarwa.

Menurutnya setelah proses finishing ukiran rampung, maka akan dilakukan pengecatan. Proses ini akan dilakukan di lapangan atau di tempat patung Wisnu Murti dipasang, di kawasan Catus Pata Kecamatan Kediri, Tabanan. "Pengecatan kita lakukan di lapangan untuk hasil maksimal. Kita sekarang kebut untuk bekerja,” tegasnya.

Sudarwa mengakui proses pembuatan patung ini tak menemui masalah khusus. Hanya dalam proses pembuatan kerangka membuat wajah dan tangan yang sulit. Sebab dia harus membuat sembilan wajah dan 18 tangan dengan detail yang berbeda-beda, sehingga prosesnya sedikit rumit. "Hanya bagian muka dan wajah saja ini, soalnya buat dalam jumlah banyak, tidak hanya satu,” ucap Sudarwa.  Sementara untuk menggarap patung pengganti Bunga Karno ini dia dibantu oleh karyawan sebanyak 8 – 9 orang. *des

Komentar