nusabali

ANBK SD Gelombang II Tanpa Hambatan Internet

  • www.nusabali.com-anbk-sd-gelombang-ii-tanpa-hambatan-internet

AMLAPURA, NusaBali
Assessment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tingkat SD se-Karangasem gelombang II digelar mulai Senin (31/10), lancar.

Karena akses internet lancar dan cuaca cerah. Pihak sekolah mengharapankan kegiatan ini tidak ada kendala non tenis hingga Kamis (3/11).

Harapan itu disampaikan Kasek SDN 3 Antiga Kelod Ni Nyoman Budi Parwati. "Internet lancar, cuaca cerah, secara teknis tidak ada kendala," jelasnya, di sela-sela memantau ANBK di SDN 3 Antiga Kelod, Banjar Pangitebel, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Karangasem, Senin (31/10).

Disebutkan, di SDN 3 Antiga Kelod ikut ANBK 21 siswa. Hari pertama melibatkan 6 siswa, hari kedua, Selasa (1/11) sebanyak 5 siswa, hari ketiga Rabu (2/11) sebanyak 5 siswa, dan hari keempat, Kamis (3/11) sebanyak 5 siswa.

"Semua siswa telah mampu mengerjakan materi ANBK sesuai petunjuk teknis. Sebab, sebelumnya telah dilakukan simulasi," tambah peraih nilai tertinggi saat mengikuti pedidikan dan latihan calon kepala sekolah SD di Karangasem, tahun 2021.

Kasek Budi Parwati langsung mengawasi jalannya ANBK, memberikan petunjuk teknis cara mengerjakan soal-soal. Di bagian lain, Kasek SDN 4 Padangkerta, Kecamatan Karangasem I Wayan Sarja, juga menggelar ANBK di gelombang II, melibatkan 20 siswa. "Kami juga menggelar ANBK, tidak menemui kendala, mudah-mudahan lancar sampai akhir," harap I Wayan Sarja.

Materi ANBK, diawali latihan 15 menit, kemudian literasi membaca selama 75 menit dan survei karakter selama 30 menit, disusul survei lingkungan belajar selama 40 menit.

Kasek SDN 3 Karangasem Ni Ketut Suarni, juga melaksanakan ANBK di gelombang II, 31 Oktoebr-3 November melibatkan 15 siswa kelas V. "ANBK di sini lancar," jelas Ni Ketut Suarni mantan Kasek SDN 1 Padangkerta, Kecamatan Karangasem.

Sebelumnya ANBK gelombang I, dilaksanakan SDLB (Sekolah Dasar Luar Biasa) Negeri Karangasem, 24 - 27 Oktober, hanya melibatkan 8 siswa kelas V dari kelompok B atau tuna rungu wicara ikut ANBK, juga secara teknis tidak ada kendala. Hanya saja, guru lebih aktif memberikan pelayanan, karena setiap pertanyaan yang muncul di komputer agar dijelaskan guru pendamping sehingga siswa lebih mudah mengerjakan soal. Sebab setiap soal yang dikerjakan, mesti dijelaskan maksudnya, dengan bahasa isyarat yang bisa dimengerti siswa.*k16

Komentar