Forkompincam Kintamani Siaga Bencana

Kegiatan tersebut salah satu upaya untuk membangun sinergitas dalam menghadapi potensi bencana yang dapat melanda wilayah Kecamatan Kintamani.

Hal tersebut disampaikan Camat Kintamani I Ketut Erry Soena Putra. Apel diikuti Kapolsek Kintamani Kompol Ruli Agus Susanto SH MH, beserta seluruh jajaran, Danramil Kintamani Kapten Inf Made Yudha Kencana, beserta jajaran, serta para staf kecamatan. Selain itu, Linmas dan pecalang.

Apel ini untuk membangun sinergitas pemerintah kecamatan TNI, Polri serta masyarakat dan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai kemungkinan resiko terjadinya bencana. "Melalui pelaksanaan apel siaga bencana ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk mningkatkan koordinasi dan sinergitas semua elemen khususnya di Kecamatan Kintamani dalam menghadapi potensi bencana," jelasnya.

Lanjutnya, beberapa pekan terakhir dilaporkan kejadian pohon tumbang menimpa rumah warga di wilayah Desa Batur. Ada juga beberapa ruas jalan tergerus, salah satunya jalan Bunut- Madya, Desa Trunyan, jalur Belandingan - Songan. "Ini dampak langsung dari cuaca buruk belakangan ini," ujar camat asal Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani ini.

Erry Soena menambahkan, jalan yang tergerus masih bisa dilalui kendaraan. Namun untuk memastikan keamanan bagi pengguna jalan, maka di jalan tersebut diberikan tanda. Fasilitas penanganan bencana, seperti mesin potong kayu, Ketut Erry menyebutkan alat itu ada, namun dalam kondisi rusak. Ukurannya juga kecil. Sehingga ketika ada pohon tumbang yang ukuran besar,  maka langsung dilaporkan ke BPBD Bangli atau Kesatuan Pengelolaan Kehutanan (KPH) Bali Timur.  "Untuk antisipasi, petugas BPBD akan memotong dahan-dahan pohon yang dianggap berbahaya. Rencananya pemotongan di jalur Penelokan - Kedisan," sebutnya. *esa