nusabali

Gus Gaga Tunggu PTUN, Cok De Pilih Tidak Tarung Pilkada

  • www.nusabali.com-gus-gaga-tunggu-ptun-cok-de-pilih-tidak-tarung-pilkada

Sekda Kabupaten Gianyar (non aktif) Ida Bagus Gaga Adi Saputra alias Gus Gaga berterima kasih kepada Golkar, karena telah memasukkan namanya sebagai kandidat Calon Bupati (Cabup) Gianyar ke Pilkada 2018.

Masuk Nominasi Calon Bupati Gianyar


GIANYAR, NusaBali
Namun, Gus Gaga mengakui saat ini dirinya masih fokus tunggu putusan PTUN. Sebaliknya, tokoh Puri Agung Ubud, Tjokorda Gede Raka Sukawati alias Cok De, menegaskan dirinya tidak akan bertarung ke Pilkada Gianyar 2018.

Kepada NusaBali di Gianyar, Rabu (3/5), Gus Gaga menyatakan sejak awal dirinya belum terpikir akan maju sebagai Cabup Gianyar atau tidak ke Pilkada 2018. Namun, selama ini banyak aspirasi yang menggiring Gus Gaga agar mau maju tarung Pilkada Gianyar, Juni 2018 mendatang.

Hanya saja, Gus Gaga sejauh ini belum menanggapi aspirasi tersebut. Alasannya, birokrat asal Griya Kawan, Kota Gianyar ini masih fokus dengan perjuangan pemulihan namanya, pasca diberhentikan sementara dari jabatan Sekda Gianyar oleh Bupati AA Gde Agung Bharata, 9 Desember 2016. Gus Gaga pun berjuang memulihkan namanya melalui gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Denpasar, yang persidangannya kini masih berlangsung.

“Saya berterimakasih kepada jajaran Partai Golkar yang telah memunculkan nama saya dalam survei Calon Bupati Gianyar,” jelas Gus Gaga, Rabu kemarin. Gus Gaga mengaku sangat mengapresiasi langkah Golkar yang memasukkan namanya dalam deretan 8 figur untuk disurvei menjadi Cabup Gianyar ke Pilkada 2018.

“Saya berterima kasih kepada siapa pun yang melirik saya, apalagi sampai disurvei. Namun, saat ini saya masih menunggu kebijakan pemerintah atasan (Gubernur Bali maupun Mendagri, Red). Saya juga masih menunggu putusan PTUN atas SK Bupati Gianyar yang memberhentikan sementara saya dari jabatan Sekda Gianyar ini,” tegas Gus Gaga.

Nama Gus Gaga sendiri sebelumnya masuk di antara 8 kandidat Cabup Gianyar yang dirilis Golkar, Selasa (2/5) lalu. Bersama Gus Gaga, ada 7 figur unggulan lagi yang disurvei Golkar, termasuk 3 di antaranya tokoh dari Puri Agung Ubud.

Pertama, Tjokorda Raka Kerthyasa alias Cok Ibah, politisi senior Golkar asal Puri Agung Ubud yang kini anggota DPRD Bali. Cok Ibah yang juga Bendesa Adat Ubud, Kecamatan Ubud adalah mantan Ketua DPD II Golkar Gianyar 2005-2010 yang sebelumnya sempat jadi kandi-dat Cabup Gianyar dari Golkar di Pilkada Gianyar 2013.

Kedua, Tjokorda Asmara Putra Sukawati alias Cok Asmara, politisi muda Demokrat asal Puri Agung Ubud, yang kini anggota DPRD Bali. Cok Asmara juga menjabat Ketua DPC Demokrat Gianyar 2016-2021. Ketiga, Tjokorda Gede Raka Sukawati alias Cok De, seniman-budayawan dari Puri Agung Ubud, yang juga dikenal sebagai undagi (arsitek) bade dan akademisi.

Kempat, Tjokorda Ngurah Pemayun, birokrat asal Puri Madangan, Desa Petak, Kecamatan Gianyar yang kini Sekda Provinsi Bali. Kelima I Made Dauh Wijana, politisi Golkar asal Desa/Kecamatan Tegallalang, Gianyar yang kini Ketua DPD II Golkar Gianyar.

Keenam, Nyoman Parta, politisi PDIP asal Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar yang kini Ketua Komisi IV DPRD Bali. Ketujuh, Made Agus Mahayastra, politisi PDIP asal Desa Melinggih, Kecamatan Payangan yang kini Wakil Bupati Gianyar dan sekaligus Ketua DPC PDIP Gianyar. Agus Mahayastra dipastikan akan maju sebagai Cagub Gianyar dari PDIP dalam Pilkada Gianyar 2018.

Sementara itu, Tjokorda Gede Raka Sukawati alias Cok De juga menyampaikan terimakasih kepada Golkar yang memasukkan namanya dalam survei Cabup Gianyar 2018. Namun, menantu dari Panglingsir Puri Agung Ubud, Tjokorda Agung Suyasa (almarhum), ini menyadari untuk ukuran sekarang, dirinya belum berniat menjadi Cabup Gianyar.

Dosen Fakultas Ekonomi Unud yang dikenal sebagai seniman pencetus Museum Marketing 3.0 di Ubud ini sangat yakin ada figur-figur lain yang lebih potensial memangku jabatan Bupati Gianyar ke depan. “Kalau saya dilihat dari profile, kan tidak pernah bicara urusan politik,” ujar undagi bade ini saat dikonfirmasi NusaBali secara terpisah, Rabu kemarin.

Adik kandung Bupati Gianyar 2008-2013 Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace ini menduga dirinya masuk dalam deretan figur yang disurvei Golkar, karena banyak orang mengenalnya. Maklum, Cok De selama ini rajin bersosialisasi ke masyarakat, terutama melalui kegiatan ngayah di banjar-banjar, desa adat, maupun pura.

“Saya kan bukan orang politik. Sebagai dosen, tentu hanya di ranah dosen saja,” jelas Cok De. Putra dari tokoh yang perintis pariwisata Ubud, almarhum Tjokorda Gede Agung Sukawati ini menyatakan akan memberikan kesempatan kepada figur-figur lain sebagai calon pemimpin Gianyar. Cok De meyakini dinamika politik sangat dinamis. Artinya, sukses sesorang dalam ranah politik tidak hanya perjuangan manusia itu sendiri, namun juga berkat paswecan leluhur.

Namun, Cok De enggan menyebut siapa figur yang dianggap layak jadi Bupati Gianyar. Alasannya, tidak etis menyebut nama, karena takut nanti subjektif. “Masyarakat Gianyar sudah wikan (cerdas) untuk memilih siapa figur ane seken-seken (yang benar-benar) mumpuni. Tentunya, orang yang memahami potensi wilayah dan mampu menyelesaikan persoalan Gianyar ke depan,” jelas Cok De.

Sementara, tokoh Puri Agung Ubud lainnya, Tjokorda Ngurah Suyadnya alias Cok Wah, menanggapi santai soal namanya yang tidak masuk dalam deretan 8 nominasi Cabup Gianyar di internal Golkar. Menurut Cok Wah, semua partai punya strategi, kewenangan, dan mekanisme tersendiri untuk menjaring calon pemimpin yang dianggap terbaik.

Karena itu, Cok Wah menyatakan semua figur wajib mengikuti mekanisme yang dijalankan masing-masing partai. Sebagai warga masyarakat Gianyar, pengusaha bidang pariwisata ini sangat berharap semua tahapan suksesi kepemimpinan di Gumi Seni bisa berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang terbaik.

“Saya, maju ke Pilkada Gianyar 2018 atau tidak, komitmen saya tetap seperti awal: jiwa persaudaraan antar sameton (Puri Agung Ubud dan masyarakat, Red) tetap nomor satu,” ujar putra dari almarhum Tjokorda Agung Suyasa ini. Sekadar dicatat, Cok Wah sejak awal digadang-gadang akan maju ke Pilkada Gianyar 2018 sebagai tandem Gus Gaga di posisi Cawalon Wakil Bupati (Cawabup). Paket Gus Gaga-Cok Wah dijagokan tarung head to head melawan pasangan Made agus Mahayas-tra-AA Gde Mayun (Paket Aman), yang akan diusung PDIP di Pilkada Gianyar 2018. * isa

Komentar