nusabali

Ketua DPP PKPI Bali Meninggal Dunia

  • www.nusabali.com-ketua-dpp-pkpi-bali-meninggal-dunia

Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Bali, Ir I Wayan Wirata meninggal dunia.

Almarhum Wirata, Sang Mentor yang Royal Kepada Partai


BANGLI, NusaBali
Politisi yang juga pengusaha air kemasan (Nonmin) ini pergi untuk selama-lamanya, Selasa (1/2) pukul 21.30 Wita di Rumah  Sakit Bali Royal Hospital (Bros) Denpasar. Tokoh asal Banjar Pande, Desa Pakraman Cempaga/Kelurahan Cempaga, Bangli ini meninggal dalam perawatan terkait penyakit pelengketan usus yang dideritanya. Saat ini jenazah almarhum masih dititip di RSU Bangli sampai Buda Kliwon Pujut atau Buda Kliwon Pegat Uwakan, Rabu (10/5) nanti. Setelah itu barulah pihak keluarga akan merembugkan, apakah akan ngaben atau makingsan di gni.

Dari penuturan keluarga, almarhum Wirata mengalami gangguan kesehatan sekitar setahun lalu. Hasil pemeriksaan medis, Wirata disebut mengidap penyakit tumor  lambung. Selain di Bali, almarhum sempat berobat di sebuah rumah sakit di Malaka, Malaysia. “Setelah itu kondisinya sempat membaik,” ujar Diah Ratnasari,50, istri almarhum saat ditemui di rumah duka di Banjar Petak, Kelurahan Bebalang, Bangli, Selasa (2/5).

Untuk diketahui, almarhum Wirata memang berasal dari Banjar Pande, Kelurahan Cempaga. Namun sehari-hari tinggal di rumahnya di Banjar Petak, Kelurahan Bebalang.

Setelah sempat membaik, sejak Januari 2017 lalu, kondisi almarhum menurun lagi disertai keluhan di perut. “Keluhannya seperti orang maag,” ucap Diah Ratnasari yang tampak tabah atas kepergian suami tercintanya ini. Dari diagnosa medis, almarhum Wirata ditengarai menderita pelengketan usus.

Pihak keluarga pun sempat merujuk ke sebuah rumah sakit swasta di Denpasar, sebelum kembali dirawat ke rumah sakit di Malaka, Malaysia, akhir Maret 2017 lalu, sampai tiga pekan dirawat di sana (Malaysia), kemudian balik lagi ke Bali. Tinggal beberapa hari di Bangli, rencananya almarhum akan kembali dirujuk lagi berobat ke Malaysia. Namun sebelum ke Malaysia, kondisinya drop sehingga, Minggu (30/4) dibawa ke Rumah Sakit Bros di Denpasar. Sehari dirawat, Wirata kemudian berpulang untuk selama-lamanya, Senin (1/2) pukul 21.30 Wita.

“Tidak ada firasat apa-apa,” ucap Diah Ratnasari didampingi  anak dan anggota keluarga lainnya. Meski sangat berduka, pihak keluarga mengaku berusaha tabah dan mengikhlaskan kepergian almarhum. “Kami diminta melanjutkan usaha yang dirintis ayah,” tambah I Made Ramadhianta Manduraga,26, salah seorang dari tiga putra almarhum.

Untuk diketahui almarhum Wirata, merupakan salah seorang politisi kawakan di Bangli.  Meski belum pernah menduduki jabatan politik (anggota Dewan), namun sosoknya diperhitungkan. Karir formal politiknya antaral lain Ketua DPK PKP Bangli, ketika awal-awal lahirnya PKP (kini PKPI). Pada Pilkada Bangli tahun 2005, Wirata sempat maju menjadi tandem (cawabup) I Wayan Gunawan (dari Golkar). Pilkada itu sendiri dimenangkan pasangan I Nengah Arnawa-Made Gianyar .

Setelah itu Wirata sempat vakum dari dunia politik dan konsentrasi berbisnis.

Menyusul perkembangan bisnisnya, Wirata kembali aktif di politik. Dia terpilih menakhodai DPP PKPI Provinsi Bali sejak tahun 2016 lalu. Dia bertandem dengan I Made Kasjaya, politisi asal Ubud, Gianyar yang menduduki posisi sekretaris DPP.

Pantauan di rumah duka, Selasa kemarin, kerabat dan warga sekitar berdatangan menyampaikan duka cita kepada keluarga almarhum. Karangan bunga tanda duka cita, terlihat sudah terpajang di depan rumah almarhum.

Sementara di dalam rumah, selain keluarga, warga sekitar dan lainnya, terlihat para pengurus DPK PKPI Bangli dipimpin Ketua DPK I Wayan Widana. Widana mendampingi sejumlah pengurus DPP PKPI Bali, di antaranya Sekretaris DPP I Made Gede Kasjaya, I Made Windra, Yunisar dan lainnya. “Kami merasa sangat kehilangan dengan kepergian almarhum,” ujar Widana. Politisi dari Banjar Kawan, Kelurahan Kawan, Bangli ini mengaku almarhum I Wayan Wirata adalah mentornya. “Saya sampai tiga kali jadi anggota Dewan (DPRD Bangli), karena berkat bimbingan almarhum,“ kata Widana.

Hal senada disampaikan Kasjaya. Menurutnya, almarhum Wirata tidak hanya menyumbang pemikiran, namun juga  banyak memberi sumbangan material ke partai. “Embanlah dan rawat partai dengan baik,” ujar Kasjaya menirukan ucapan Wirata. Hal itu disampaikan Wirata saat Kasjaya menjenguknya pada 18 April lalu. Tak hanya piawai di bidang politik dan bisnis, almarhum Wirata juga dikenal sebagai perajin keris dan pembina olaharaga silat Perisai Diri (PD). * k17

Komentar