nusabali

Buleleng Didorong Tambah Taman Bermain

  • www.nusabali.com-buleleng-didorong-tambah-taman-bermain

SINGARAJA, NusaBali
Ketua Tim Audit atau Senior Auditor, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Hendry Tamara, mendorong agar Buleleng  menambah taman bermain ramah anak.

Harapannya, kelengkapan sarana untuk memenuhi kriteria sebagai kota layak anak wajib bisa diwijudkan hingga ke tingkat kecamatan dan desa.

Hal ini dikemukakan saat menyampaikan hasil audit taman bermain ramah anak di Buleleng, Kamis (13/10),  Sementara itu terkait Taman Terbuka Hijau (TRH) Yowana Asri yang diajukan Buleleng untuk diaudit dalam rangka anugerah Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA), dinyatakan sudah memenuhi standar.  “Hanya saja masih perlu penyempurnaan ke depannya,” kata Hendry Tamara.

Adapun nilai hasil audit RTH Yowana Asri yang diberikan oleh tim cukup tinggi, yakni 487 dari nilai maksimal 510. Hendry menyebutkan dalam penilaian RBRA ini ada 13 indikator. Selain pemenuhan sarana prasarana fisik, juga wajib memiliki sistem keamanan yang baik.

Salah satunya dukungan data CCTV. Selain juga monitor dan petugas untuk memastikan keberadaan CCTV dapat digunakan dan berfungsi dengan baik. “Indikator ini sangat penting dalam keselamatan dan keamanan taman bermain anak Yowana Asri,” ucap dia.

Hendry pun meminta ke depannya keberadaan CCTV ini dapat berkelanjutan, tidak hanya di Taman Yowana Asri tapi juga di beberapa tempat vital lainnya. Selain itu penyediaan RBRA oleh pemerintah juga harus menyentuh seluruh masyarakatnya. Tidak hanya di seputaran kota, tetapi juga hingga ke tingkat kecamatan dan desa.

Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Buleleng Ida Bagus Suadnyana mewakili Penjabat Bupati Buleleng, menyanggupi segera akan menambahkan sarana dan prasarana yang masih perlu dilengkapi sesuai dengan catatan dari tim penilaian.

“Kami dari Pemkab Buleleng berkomitmen untuk terus membangun tempat lain sebagai taman bermain ramah anak. Catatan kekurangan-kekurangan dari tim penilai segera akan diperbaiki oleh SKPD terkait,” kata Suadnyana. *k23

Komentar